Berita Jatim
Minibus Ringsek Terguling di Tol Gempol Berisi Relawan Erupsi Semeru asal Tangerang, 1 Korban Tewas
Satu orang penumpang minibus yang menghantam pantat truk di Tol Gempol-Pasuruan, yang mengalami luka berat, kini dikabarkan meninggal dunia.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Satu orang penumpang minibus yang terguling usai menghantam pantat truk di Tol Gempol-Pasuruan, yang mengalami luka berat, kini dikabarkan meninggal dunia.
Informasinya, korban tewas itu bernama Firman warga Ciputat, Tangerang Selatan. Sebelumnya, korban dikabarkan mengalami luka pada bagian dada, akibat benturan.
Hal itu, dikarenakan mobil minibus bernopol B-1762-EFK yang ditumpangi korban bersama empat orang lainnya, termasuk sopir terlibat, tabrakan di ruas KM 798.400/A, Rabu (29/12/2021).
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota Ipda Indah Ramadhany mengungkapkan, korban akhirnya dikabarkan tewas dalam proses penanganan medis RSUD Grati, Pasuruan.
Baca juga: Mobil APV Terguling dan Hantam Pembatas Jalan usai Tabrak Pantat Truk di Tol Gempol, 3 Orang Terluka
"Betul, meninggal dunia (MD) di rumah sakit (RS)," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (29/12/2021).
Namun, dalam insiden tersebut, juga mengakibatkan dua orang mengalami luka ringan yang kini sedang menjalani perawatan di RSUD Grati Pasuruan.
Mereka, bernama Miftahudin warga Ciputat, Tangerang Selatan, mengalami luka lecet pada lengan tangan kiri.
Dan, Hasby Octavia, warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, mengalami luka lecet pada kaki, dan merasa nyeri pada kaki kiri.
Baca juga: Truk Muat Kecap Terguling di Tol Surabaya-Mojokerto, Muatan Berhamburan dan Sempat Picu Kemacetan
Sedangkan, dua orang lainnya dikabarkan selamat. Mereka adalah Ghamel Abdul Nasser Amir warga Tugu, Cimanggis, Kota Depok, merupakan sopir minibus, dan penumpang minibus, Ahmad Yuanfahmi Nugroho,warga Putat nutug, Ciseeng, Bogor.
"Infonya 2 sehat, 2 luka ringan, dan 1 MD," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban selamat. Ramadhany mengungkapkan, rombongan berisi lima orang dalam minibus tersebut merupakan relawan kemanusiaan berasal dari Tangerang.
Rombongan tersebut sedang melakukan perjalanan menuju ke lokasi pengungsian korban terdampak bencana alam erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang.
"Infonya seperti itu (mereka rombongan relawan kemanusiaan)," pungkasnya.