Kesiapan Indonesia Hadapi Omicron, Luhut Ingatkan Semua Pihak Tetap Hati-hati, Berikut Persiapannya
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi adanya varian Omicron ini sudah sangat terkendali.
TRIBUNJATIM.COM - Varian virus Corona Omicron sudah masuk ke Indonesia.
Terkait masuknya Omicron, Indonesia melakukan berbagai kesiapan.
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kesiapan Indonesia menghadapi Omicron sudah sangat terkendali.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Menko Marves ), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi adanya varian Omicron ini sudah sangat terkendali.
Meski demikian, Luhut tetap mengingatkan semua pihak untuk tetap berhati-hati.
"Kami laporkan bahwa kesiapan kita menghadapi Omicron ini saya kira sudah sangat terkendali, tetapi tetap dengan kehati-hatian," kata Luhut dalam tayangan Live Konferensi Pers Tentang Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).
Kesiapan Indonesia ini bisa terlihat dari faktor vaksinasi yang terus digencarkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Cegah Omicron Masuk Kota Madiun, Dinkes Awasi Pelaku Perjalanan Terutama dari Luar Negeri
Lalu persiapan penyediaan obat, rumah sakit dan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengantisipasi adanya varian Omicron ini.
"Mulai dari vaksinasi yang terus digencarkan oleh Menteri Kesehatan."
"Kemudian obat disiapkan, rumah sakit disiapkan, semua yang dibutuhkan untuk itu sudah kita siapkan," terang Luhut.
Tak hanya itu, dokter-dokter juga kini jauh lebih siap dalam menangani Covid-19.
Ditambah lagi dengan penerimaan karantina di Indonesia juga lebih siap dibandingkan sebelumnya.
"Dokter juga lebih siap, penerimaan kita karantina juga sekarang jauh lebih siap," imbuhnya.
Sehingga, menurut Luhut persiapan Indonesia dalam mengantisipasi adanya Omicron ini dinilai jauh lebih siap.
Terlebih jika dibandingkan dengan kondisi Covid-19 di Indonesia pada Juni 2021 lalu, dimana varian Delta mengakibatkan adanya lonjakan kasus Covid-19.
"Jadi jauh lebih siap dari kejadian pada Juni tahun lalu," pungkas Luhut.
Baca juga: Antisipasi Meluasnya Varian Omicron, DPRD Jatim Minta Lakukan Skema Penanganan Secara Komprehensif
KSP Pastikan Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Diwartakan Tribunnews.com ( grup TribunJatim.com ) sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menegaskan, pemerintah siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Menurutnya, saat ini pemerintah sudah menyiagakan 1.011 rumah sakit dan 82.168 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dilakukan karena pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia diperkirakan semakin banyak," tegas Abraham usai memantau perkembangan kondisi pasien Covid-19 varian Omicron di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Minggu (2/1/2021).
Abraham juga memastikan, kesiapan logistik berupa APD dan obat-obatan cukup untuk tiga bulan kedepan.
Baca juga: Pakar Unair Sebut Empat Karakteristik Virus Covid-19 Varian Omicron yang Berbeda dari Varian Lain
Saat ini kata Abraham, sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 varian Omicron mulai melakukan pengetatan untuk pasien umum.
Hal ini dilakukan sebagai persiapan jika ada gelombang Omicron.
"Seperti di RSPI, mereka nantinya bisa menkonversi tempat tidur untuk pasien Covid-19," ujar Abraham.
Sementara itu, 24 pasien Covid-19 varian Omicron yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso kondisinya terus membaik, dan tidak ada yang perlu mendapatkan perawatan intensif.
Dr dr Rosa Marlina Sp.P, Dokter Spesialis Paru RSPI Sulianti Saroso mengatakan, seluruh pasien Omicron umumnya berusia muda dan tidak memiliki komorbid.
Pasien terdeteksi memiliki Omicron bukan karena gejala namun karena ingin melakukan perjalanan jauh.
"Saya berharap pemerintah jangan terburu-buru kendorkan pembatasan. Pasien di awal-awal adanya varian baru cenderung tidak berat karena mayoritas adalah berusia muda serta sebenarnya orang sehat, sehingga dia mau melakukan perjalanan jauh. Situasi mulai sulit ketika penularan sudah menyebar ke kelompok lansia dan komorbid," tutur Rosa Marliana.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Sebut Kesiapan Indonesia Hadapi Omicron Sudah Sangat Terkendali