Bus BTS Trans Semanggi Suroboyo Tunda Beroperasi, Paling Lambat Sudah Beroperasi Akhir Januari 2022

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jadwal pengoperasian program Buy The Service (BTS) pada Trans Semanggi Suroboyo mundur. Saat ini, Kementerian Perhubungan sebagai penyedia program ini tengah melakukan sejumlah persiapan armada.

Untuk diketahui, setelah diresmikan pada 29 Desember 2021, Trans Semanggi ditargetkan bisa beroperasi awal Januari. Namun, hingga saat ini, operasional tersebut ternyata belum bisa dilakukan.

Dinas Perhubungan Kota Surabaya pun telah menerima surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan. Yang mana, Kemenhub masih menyelesaikan sejumlah teknis pengoperasian.

Baca juga: Copet Nekat Beraksi di Pantai Kenjeran, Saat Tertangkap Mengaku untuk Makan: Saya Tidak Kerja

"Dalam surat tersebut, disampaikan BTS bisa beroperasi paling lambat akhir Januari. Saat ini, sarana kendaraan hingga plat nomor tengah disiapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, Selasa (4/1/2021).

Dalam rute awal: Lidah Wetan - Karang Menjangan - ITS, baru sebanyak 17 bus yang akan beroperasi. Nantinya, total ada 104 bus yang beroperasi di enam rute se-Surabaya. 

Proses kedatangan armada pun dilakukan secara bertahap. Dishub Surabaya saat ini juga terus mematangkan koordinasi dengan Kemenhub maupun pihak swasta yang nantinya menjadi operator Trans Semanggi. "Kami lakukan sembari menunggu petunjuk dari Kemenhub," katanya.

Selain soal armada, pemerintah juga disebut mematangkan kontrak kerjasama dengan pihak swasta. Mengingat, operasional Trans Semanggi akan dilakukan pihak lain.

"Misalnya, soal teknis waktu kerjasama: kapan memulai, hingga kapan selesai. Ini kami juga masih menunggu (dari pusat). Kewenangan (kerjasama) ini ada di Kementerian, kami tinggal menerima," katanya.

Sekalipun demikian, Dishub Surabaya memastikan bahwa sarana pendukung di Surabaya telah siap. "Kalau untuk mendukung operasional, Surabaya sudah siap. Sehingga kapan pun Kemenhub menginstruksikan jalan, kami jalan," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Surabaya Sunoto dikonfirmasi terpisah.

Selain rute, Dishub juga telah menyelesaikan pemasangan rambu, bus stop, hingga halte. "Semua sudah selesai sebab berdasarkan target awal memang beroperasi pada awal Januari," katanya.

"Namun dengan adanya petunjuk dari (pemerintah) pusat, kami juga menunggu. Masih ada teknis yang harus disiapkan dari Kemenhub," katanya.

Saat ini, masyarakat Kota Surabaya memang tengah menunggu beroperasinya Trans Semanggi. Ini diharapkan bisa menyempurnakan modal transportasi umum di Surabaya selain adanya Suroboyo Bus.

Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya William Wirakusuma pun berharap segera ada kepastian soal waktu beroperasinya Trans Semanggi. William khawatir adanya ketidakpastian seperti ini akan menurunkan antusias warga untuk naik transportasi umum.

"Saya lihat masalah ini tidak hanya terjadi di Surabaya, beberapa kota yang baru saja launching juga ada pemberhentian dengan alasan evaluasi. Pemberhentian ini tentu tidak pas karena warga butuh transportasi tiap hari," kata anggota fraksi PSI Surabaya ini.