Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga 1

Kasus Omicron Meningkat Jelang Putaran Kedua Liga 1 2021, Begini Kata PSSI

Pertandingan sepak bola kasta tertinggi di Indonesia akan kembali dimulai, Rabu (5/1/2022). Namun kini muncul kasus Covid-19 varian Omicron.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
ISTIMEWA
PSSI tunjuk anggota Exco, Yunus Nusi, sebagai Plt Sekjen PSSI gantikan Ratu Tisha Destria, 2020. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Putaran kedua Liga 1 2021-2022 sudah didepan mata. Pertandingan sepak bola kasta tertinggi di Indonesia akan kembali dimulai, Rabu (5/1/2022).

Termasuk Arema FC akan menghadapi Tira Persikabo dalam laga tunda putaran pertama lalu yang akan digelar nanti malam pukul 18.15 Wib di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali.

Selain itu akan ada laga big match Persebaya Vs tuan rumah Bali United pukul 20.45 Wib.

Namun ditengah kembali bergeliatnya sepak bola dan juga UMKM di Indonesia, muncul kasus Covid-19 varian Omicron.

Menurut Juru Bicara Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, total kasus terpapar virus Omicron di Indonesia saat ini menjadi 254 kasus.

Tentu hal ini kembali menjadi ancaman bagi semua pihak, apalagi saat covid-19 lalu merebak di Indonesia, Liga 1 harus vakum lama.

Terkait ini, Sekjen PSSI Yunus Nusi berharap agar varian baru ini tak sampai meluas seperti kasus Covid-19 sebelumnya.

Sehingga tak sampai mengganggu gelaran Liga 1 dan persiapan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia tahun 2023.

Sejatinya gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia akan digelar 2021 ini, namun karena Covid, akhirnya ditunda tahun depan.

"Kami berharap tidak sebesar dan sebanyak yang terjadi di Indonesia sebelumnya. Harapan utama kami virus ini tidak menyebar di Indonesia."

"Khawatirnya akan mengganggu gelaran Liga 1 khususnya dan juga persiapan Piala Dunia di Indonesia. Semua pihak juga berharap, tahun ini persiapan Piala Dunia sudah mulai dilakukan."

"Diawali dengan persiapan administrasi dan juga ada rencana kedatangan FIFA juga," kata Yunus Nusi, Rabu (5/1/2022).

"Jadi semua berdoa agar virus ini tidak berdampak negatif untuk sepak bola Indonesia. Kami percaya pemerintah akan dapat mengatasi hal itu," tambahnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved