Berita Surabaya
Coba Sensasi Makan Sambelan Unik di Cobek Bakar Cak Mad Surabaya, Disajikan Seperti Hot Plate Steak
Mencoba sensasi makan sambelan unik di Cobek Bakar Cak Mad Surabaya, disajikan seperti hot plate steak. Cocok buat kamu pecinta kuliner pedas.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya memang identik dengan makanan pedas, satu di antara yang terkenal adalah kuliner sambelan.
Menu sambelan yang terdiri dari nasi, lauk, lengkap dengan sambal dan lalapan ini punya banyak variasi.
Ada menu sambelan unik yang hadir di Kota Surabaya, yakni Cobek Bakar Cak Mad.
Disajikan secara berbeda, menu sambelan ini sekilas mirip dengan steak hot plate.
Terletak di Jalan Lasem Surabaya, Cobek Bakar Cak Mad menyajikan kudapan ala sambelan dengan berbagai variasi. Mulai dari sambal pedas hingga sambal manis pun ada.
"Kalau saya lihat di Surabaya ini masih belum ada menu sambelan yang disajikan dengan cobek, dan cobeknya dibakar menggunakan api yang besar. Jadi mirip seperti hot plate yang biasa untuk menyajikan steak. Sambal yang kamis sajikan dalam kondisi panas," ungkap Sunarsih, pemilik warung Cobek Bakar Cak Mad saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Menikmati Berbagai Menu Khas Nusantara di Festival Kuliner UMKM Dapoer Kecombrang Surabaya
Sunarsih mengaku sengaja menyajikan menu sambelan berkonsep cobek bakar yang mirip hot plate ini supaya para pecinta pedas dan pecinta sambelan di Surabaya bisa menikmati kuliner favoritnya dengan cara tak biasa.
"Meskipun kalau sering dibakar menggunakan api yang besar, cobek kemungkinan juga bisa pecah. Risikonya itu. Tapi kami ingin bisa memberikan sensasi makan yang berbeda untuk para pelanggan Cobek Bakar Cak Mad," kata perempuam asal Lamongan, Jawa Timur, tersebut.
"Panasnya sambel yang disajikan di atas cobek, ditambah sensasi pedas serta tambahan berbagai varian lauk itu yang kini dicari para pecinta kuliner," tambahnya.
Ada 7 cobek mini yang diletakkan di atas tungku atau kompor yang menyala. Adonan sambal kemudian diletakkan di atas masing-masing cobek tersebut, mulai dari bawang, cabai, dan tomat. Kemudian ditambahkan terasi, gula, garam dan penyedap rasa supaya sambal terasa lebih nikmat.
Kobaran api kemudian membakar cobek yang berisi adonan sambal khas di warung Cobek Bakar Cak Mad tersebut. Bahan-bahan sambal yang sudah diuleg lalu disiram dengan minyak panas. Sambal kemudian diaduk sekitar 1 menit di atas api yang besar. Setelah selesai, sambal cobek siap disajikan.
Sunarsih menjelaskan, Cobek Bakar Cak Mad memberikan dua pilihan sambal, yakni pedas asin dan pedas manis. Karena, sebagian penikmat sambelan di Surabaya ada yang cenderung menyukai asin dan cenderung menyukai manis.
"Makanya kami buat dua varian yang berbeda yakni pedas asin dan pedas manis. Kan ada yang tidak terlalu suka asin, ada juga yang tidak terlalu suka manis, jadi pengunjung bisa memilih sesuai dengan selera mereka," ujarnya.
Untuk varian sambal pedas asin, Sunarsih menggunakan bumbu bawang dan cabai yang sudah diracik, sementara sensasi pedas manis ia memakai racikan cabai dan potongan tomat yang bisa memberi sensasi lebih segar.