Pengacara Ungkap Motif Sebenarnya Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Hanya Membersihkan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Motif asli Hadfana Firdaus (34) tersangka penendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, diungkap pengacaranya, yakni Moh Habib Al Qutbhi.

Pengacara Moh Habib Al Qutbhi mengatakan, kliennya itu, hanya menyingkirkan benda yang tidak sesuai, di tempat tersebut, lalu membersihkannya.

"Motifnya HF ini, dia ini hanya melihat ada benda di situ, kemudian tidak sesuai, kemudian disingkirkan seperti itu," ujarnya saat ditemui awak media di Surabaya, Jumat (14/1/2022).

Artinya, ungkap Qutbhi, sejak awak kliennya itu tidak memiliki niatan untuk menyakiti atau melukai perasaan warga Lumajang yang bermukim di sekitar area erupsi Gunung Semeru, tersebut.

Baca juga: Pengacara Pria Penendang Sesajen Keberatan Klien Langsung Berstatus Tersangka: Bukan Pelaku Kriminal

"Tidak ada niat untuk menyakiti atau membuat masayarakat Lumajang tidak pas, seperti itu. Tidak ada motif lain, apalagi ketersinggungan dan lain sebagainya," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengungkapkan, motif tersangka melakukan aksinya dalam video tersebut, merupakan perbuatan yang bersifat spontanitas.

Hal tersebut didasari pada pengakuan tersangka melalui hasil pemeriksaan awal yang baru dilakukan seusai ditangkap pada pukul 22.30 WIB, di Bantul, Yogyakarta, Kamis (13/1/2022) kemarin.

"Sementara ini adalah spontanitas karena pemahaman keyakinan yang bersangkutan," ujar Totok pada awak media di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Jumat (14/1/2022).

Sekadar diketahui, erupsi Gunung Semeru awal Desember 2021 lalu memang mengundang beberapa kejadian beragam yang viral di Jagad Maya.

Terbaru, sejak Minggu (9/1/2022) kemarin, di medsos viral video yang merekam aksi seseorang pria membuang dan menendang makanan sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.

Diketahui, sesajen yang dibuang itu terjadi di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Lokasinya ada di dua titik. Pertama yaitu pura dan sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.

Warga setempat Khotib menyayangkan, aksi yang dilakukan pria tak dikenal dalam video viral tersebut.

Menurutnya, sesajen merupakan warisan dari budaya leluhur yang masih dipegang banyak masyarakat untuk menjaga tradisi.

Aksi itu, lanjut Khotib, disebut telah banyak warga menciderai perasaan warga lereng Gunung Semeru.