Berita Surabaya
Medical Tourism di RSUD Dr Soewandhie Surabaya, DPRD Ingatkan Masalah Parkir dan Kemacetan
Terkait pengembangan medical tourism di RSUD Dr Soewandhie Surabaya, DPRD ingatkan soal masalah parkir dan kemacetan: Jangan ada parkir semrawut!
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Kota Surabaya mengapresiasi akselerasi pembangunan di bidang kesehatan di Kota Pahlawan.
Mereka juga berharap optimalisasi pemerataan layanan kesehatan. Termasuk pembangunan RSUD di setiap kawasan Surabaya harus direalisasikan.
Khusus masalah perluasan RSUD Dr Soewandhie Surabaya yang mengembangkan konsep Medical Tourism, DPRD Kota Surabaya juga mengingatkan faktor dampak lingkungan. Terutama terkait parkir dan dampak kemacetan di sekitar RSUD di Jalan Tambakrejo itu.
Selama ini, area sekitar RSUD Dr Soewandhie Surabaya dikenal selalu macet.
Baca juga: Kembangkan Medical Tourism di RSUD dr Soewandhie, DPRD Surabaya Tinjau Gedung Baru 8 Lantai
Selain itu, area parkir di sekitar RSUD itu juga masih perlu pengaturan.
Komisi D DPRD Surabaya mendesak agar soal parkir dan kemacetan menjadi perhatian serius.
"Jangan ada parkir semrawut di sini. Selama ini parkir menjadi keluhan," kata Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono, saat meninjau pesiapan grand opening gedung delapan lantai RSUD Soewandhie bersama Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti, dan rombongan Komisi D, Rabu (19/1/2022).
Ketua Komisi D, Khusnul Khotimah juga meminta agar pihak RSUD berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polri untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Sedangkan khusus layanan di gedung baru tersebut, Khusnul menyambut baik. Dikatakannya, RSUD harus makin bersemangat untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Dengan berbagai fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan, maka tidak perlu lagi masyarakat untuk berobat di luar Kota Surabaya atau luar negeri.
Diharapkan, kehadiran gedung baru RSUD Dr Soewandhie Surabaya dan layanan terbaik benar-benar memberi manfaatkan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali, sehingga derajat kesehatan masyarakat Kota Surabaya bisa terpenuhi," harap Khusnul.
Khusnul juga meminta agar RSUD Dr Soewandhie Surabaya melalukan bina lingkungan dengan memberdayakan masyarakat sekitar rumah sakit. Pihak RSUD diminta turun rutin mengedukasi masyarakat dan pedagang. Masyarakat sekitar harus berpartisipasi mewujudkan konsep Medical Tourism di RSUD tersebut.