Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Penendang Sesajen di Semeru Menunduk dan Diam Seribu Bahasa Saat Tiba di Mapolres Lumajang

Hadfana Firdaus, penendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru hanya menunduk dan diam seribu bahasa saat tiba di Mapolres Lumajang.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Tony Hermawan
Hadfana Firdaus, penendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru tiba di Mapolres Lumajang pada Kamis (20/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Perkara Hadfana Firdaus (HF) dalam kasus dugaan penghinaan golongan telah dilimpahkan Ditreskrimum Polda Jatim ke Polres Lumajang.

Kasus tersebut terkait aksi penendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru.

Pantauan di lokasi, HF tiba di Mapolres Lumajang pada Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Tidak ada pengawalan khusus. Dia hanya diantar dengan 1 mobil berwarna putih.

Sebanyak empat orang polisi langsung menggelandang HF ke ruang penyidik. Tidak ada satu kata pun terlontar darinya saat ditanya wartawan.

Baca juga: Kembangkan Kasus Penendang Sesajen Semeru, Polisi Periksa 13 Saksi dan Selidiki Pengunggah Pertama

HF banyak menundukkan kepala menghindari kamera wartawan di balik topi abu-abunya.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Fajar Bangkit Sutomo ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan, pengusutan kasus HF tersebut akan terus berjalan.

Rencananya, proses penyidikan dilakukan di Lumajang. Petugas akan melakukan pemeriksaan sampai berkas perkara dinyatakan lengkap.

"Kami harus melengkapi berkas untuk bisa segera melimpahkan berkas penyidikan ke Kejaksaan Negeri Lumajang," kata AKP Fajar Bangkit Sutomo.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq sempat mengutarakan keinginannya menginterogasi langsung HF. Menurutnya, tindakan yang dilakukan HF tergolong aksi intoleran.

"Saya begini kalau yang ditemukan ini betul-betul pelaku, maka kami yang di Lumajang harus dapat penjelasan. Maunya apa sih datang ke Lumajang. Kalau mau jadi relawan kenapa harus berbuat seperti itu, saya mau tanya apa ada agenda lain selain kemanusiaan," ujar Thoriqul Haq.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved