Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Lewat Napas Seni, Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Mental

Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama hampir dua tahun lamanya. Tidak sedikit orang yang terluka baik secara fisik, emosional, maupun secara menta

Penulis: Zainal Arif | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/ZAINAL ARIF
Suasana saat para pengunjung menikmati karya seni buatan mahasiswa dalam acara Performing Art and Sport Management (PASM) bertajuk "Napas Seni : Aku, Seni dan Luka" yang digelar School and Management Business Universitas Ciputra Surabaya, Sabtu (22/1/2022). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama hampir dua tahun lamanya. Tidak sedikit orang yang terluka baik secara fisik, emosional, maupun secara mental.

Berangkat dari kepedulian tersebut, School and Management Business Universitas Ciputra Surabaya menggelar acara Performing Art and Sport Management (PASM) bertajuk "Napas Seni : Aku, Seni dan Luka" selama 3 hari mulai 21-23 Januari 2022.

Sejak pukul 10.00. WIB pemeran yang berlokasi di Enterpreneur Room Kampus Universitas Ciputra ini sudah dipadati oleh para pengunjung.

Di mana sebelum masuk, pengunjung mengisi form secara online dan mendapat nomor peserta dari panitia.

Saat memasuki lokasi pameran, pengunjung pertama kali akan diberi kesempatan untuk menulis harapan yang ia punya ke sebuah media kaset yang kemudian dipajang di mading ruangan tersebut.

Tampak ada ratusan harapan yang sudah ditulis oleh para pengunjung setelah 2 hari penyelenggaraan.

Baca juga: Korean Hairstyle Diprediksi Masih Jadi Kiblat Tren Rambut Pria 2022, Bikin Tampilan Lebih Stylish

Tak hanya itu, para pengunjung juga melihat berbagai karya yang dibuat oleh mahasiswa. 

Dengan konsep healing through art, acara ini menekankan pada lima panca indera yang dimiliki manusia. 

"Acara Napas Seni: Aku, Seni, dan Luka ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan mulai pameran seni, bazaar, workshop
dengan tema (How to respect yourself ?) dan kegiatan pendukung lainnya," ujar Henry Susanto selaku koordinator Acara.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Carlence mengatakan melalui kegiatan ini mahasiswa berusaha untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat bangkit dari keterpurukan melalui karya seni.

"Di sini ada berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pengajaran secara langsung mengenai art healing untuk para pengunjung," ujar Carlence.

Ia berharap, melalui kegiatan ini terjadi peningkatan kesadaran masyarakat atas pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah Pandemi sekaligus memahami hal-hal apa saja yang dapat membantu menjaga kesehatan mental.

Para pengunjung dapat menikmati keindahan karya seni healing buatan mahasiswa ini hanya dengan biaya administrasi Rp 50 ribu.

"Pengunjung akan mendapatkan goodie bag berisikan peralatan lukis untuk bisa digunakan pengunjung mengekspresikan diri. Sampai hari ini, Sabtu 22 Januari 2022 sudah ada 100 lebih pengunjung yang datang kesini," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved