Cover Lagu Selawatan di YouTube, Pasutri Ini Tembus Ratusan Ribu Subscriber dalam Waktu Singkat

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Khanifa Hani dan Hanif Alawi bisa dibilang pasangan suami dan istri yang kompak. Keduanya bersamaan terjun ke industri kreatif dunia permusikan. Setelah itu lanjut diupload ke media sosial.

Tak disangka hasil yang didapat lumayan juga. Dengan akun You Tube resminya Khanifa Khani kini sudah mendapatkan 310 ribu suscriber. Dan tentunya ini bisa menghasilkan cuan yang lumayan hingga belasan juta rupiah setiap bulannya.

Apa yang dilakukan Hanif dan Khanifa bisa dibilang simple saja. Yakni, mengcover berbagai lagu selawatan. Seraya itu sang suami yang pandai bermusik menggunakan elektone melakukan aransement ulang.

Sementara Khanifa yang memiliki suara dengan nada cukup tinggi tampil di depan kamera untuk melantunkan salawat. "Karena dari kecil memang suka salawat. Biasa hadrah keliling," terang Khanifa kepada awak media.

Baca juga: Nasib Kampung Miliarder Tuban yang Dulu Viral, Kini Warga Jual Sapi untuk Makan seusai Lahan Dijual

Dia menjelaskan sudah membuat akun YouTube sejak tiga tahun yang lalu. "Baru enam bulan langsung banyak yang suka," lanjutnya.

Ketika itu akun YouTube-nya resmi melejit dan sudah mendapatkan banyak suscriber dari para pecinta salawat. Hingga kemudian mendapatkan plakat Silver Play Button dari YouTube saat ini.

Meski sudah memiliki banyak suscriber menurut dia masih ada dukanya juga. Yakni, ketika lagu audio yang dia cover dengan aransement sendiri dari sang suami dicuri orang tak bertanggung jawab. "Kalau sudah begitu yang dapat pemasukan klaim ya dia," tuturnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut terang Khanifa bukan lah persoalan yang mudah. Kadang ada laporan yang sama sekali tak ditanggapi. "Kalau sudah begitu ya ikhlas saja," imbuhnya.

Sementara Hanif sang suami mengaku saat awal membuat akun You Tube mengalir saja. "Gak nyangka juga bisa mendapatkan hasil begini," tuturnya.

Hanif mengaku dia semua yang mengatur mulai aransement musik, pengambilan video hingga proses editing. "Semuanya saya belajar secara otodidak saja," tuturnya.

Sementara untuk kemampuan bermusik Hanif menjelaskan sudah bisa sejak kecil. "Kami membuatnya semua di studio mini di sini. Kecil-kecilan tapi Alhamdulillah milik sendiri," imbuh bapak satu anak ini.

Kumpulan berita terkini