SPBU Shell Tuban Mengalami Kelangkaan BBM, Stok Tergantung Pengiriman

Poin Penting:

• Masalah: SPBU Shell Tuban mengalami kelangkaan BBM.
• Jenis BBM yang Langka: Shell V-Power (RON 95) masih kosong.
• Penyebab: Keterlambatan pengiriman dari pihak penyedia.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di berbagai daerah tengah terjadi.

Salah satunya dialami SPBU Shell Tuban yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Kelangkaan BBM di SPBU Shell mulai dirasakan setelah maraknya isu BBM oplosan beberapa bulan lalu, dengan kondisi terparah terjadi dalam sebulan terakhir.

Syahid (78), pemilik PT Senja Syahid Saleha sekaligus pengelola SPBU Shell di Tuban, membenarkan adanya keterlambatan pengiriman tersebut.

Baca juga: Insiden Kecelakaan Kerja di PLTU Tanjung Awar-Awar Tuban, Korban Tewas Disebut Pekerja Vendor

Hari ini, ia menyampaikan bahwa pihaknya baru saja menerima pasokan BBM, meski bukan jenis yang diharapkan.

“Stok baru datang, yakni BBM Shell Super (Ron 92) dengan jumlah total 13 ribu liter,” ujarnya, Senin (22/9/2025)

Syahid menambahkan, hingga kini SPBU miliknya masih mengalami kekosongan varian Shell V-Power (RON 95). Menurutnya, kondisi serupa juga terjadi di SPBU Shell wilayah Surabaya.

“Sampai sekarang masih kosong, termasuk di Surabaya,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, kondisi terparah pernah terjadi pekan lalu, ketika pasokan BBM terlambat hingga seminggu. Akibatnya, SPBU sempat tutup sementara.

Baca juga: Pemuda di Tuban Diciduk usai Nodai Anak di Bawah Umur dan Sebarkan Video Asusila

Bahkan, apabila keterlambatan distribusi kembali berulang, ia tidak menutup kemungkinan SPBU akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

“Pernah seminggu kosong minggu kemarin. Kalau kejadian lagi ya terpaksa libur sementara,” pungkasnya.

Saat ini, ia hanya berharap agar pasokan BBM bisa kembali lancar sehingga SPBU dapat beroperasi normal seperti biasanya.