Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kekhawatiran Pak Kades Terbukti? Kini Warga Kampung Miliarder Susah Makan, Menyesal Sudah Jual Lahan

Akhirnya kekhawatiran Pak Kades kini terbukti? Pasalnya warga Kampung Miliarder sekarang susah makan harus jual sapi dulu, menyesal sudah jual lahan.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
Facebook - TribunJatim.com/M Sudarsono
Warga Kampung Miliarder di Tuban kini mengaku kesusahan makan dan menyesal sudah jual lahan ke Pertamina 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah warga Kampung Miliarder di Kecamatan Jenu, Tuban, ternyata belum selesai.

Pasalnya warga kampung miliarder Tuban sekarang baru menyesal sudah jual tanah ke Pertamina.

Padahal dulu mereka gembar-gembor beli mobil dan motor mewah setelah jadi miliarder dadakan.

Kini untuk beli makan saja mereka mengaku kesusahan, apa yang terjadi?

Viral warga Desa Sumurgeneng, Tuban yang kini viral karena jadi miliarder mendadak
Warga Desa Sumurgeneng, Tuban, yang kini viral karena jadi miliarder mendadak (Tribunnews.com)

Dikutip dari GridHot.ID, kini kabar tak mengenakkan datang bagi warga Kampung Miliarder di Tuban.

Yakni setelah mereka dapat ganti rugi penjualan lahan untuk proyek kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR).

Ya, setelah hampir satu tahun, kini sebagian dari mereka malah nasibnya tak sejaya dulu lagi.

Boro-boro mau beli motor baru, untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka sulit memenuhinya.

Bahkan ada yang sejumlah warga yang mengaku menyesal telah menjual tanahnya ke perusahaan.

Hal itu diketahui saat unjuk rasa warga enam desa di ring perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft asal Rusia, Senin (24/1/2022).

Di antaranya warga Desa Wadung, Mentoso, Rawasan, Sumurgeneng, Beji dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu.

Warga kampung miliarder Tuban yang menyesal jual tanahnya ke Pertamina
Warga Kampung Miliarder Tuban yang menyesal jual tanahnya ke Pertamina (Surya/M Sudarsono)

Seorang kakek warga Desa Wadung, Musanam, mengaku menyesal telah menjual tanah dan rumahnya ke PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP), setahun lalu.

Kini kakek yang berusia 60 tahun ini sudah tidak lagi memiliki penghasilan tetap, sebagaimana setiap masa panen.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ia pun terpaksa harus menjual sapi ternaknya.

"Sudah tak jual tiga ekor untuk makan dan kini tersisa tiga," ujarnya di sela-sela aksi demo.

Warga bernama Musanam mengaku menyesal menjual tanahnya di sekitar kilang minyak Tuban, Jawa Timur
Warga bernama Musanam mengaku menyesal menjual tanahnya di sekitar kilang minyak Tuban, Jawa Timur (via Kompas.com)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved