Berita Mojokerto
Nasib Bripda Randy Oknum Polisi Tersangka Aborsi Mahasiswi di Mojokerto, Polda Jatim: Tergantung
Bripda Randy Bagus (21) oknum anggota polisi tersangka dugaan kasus aborsi mahasiswi Mojokerto, berinisial NW (23) yang kasusnya viral beberapa waktu
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Tak hanya itu, pelaku juga bakal dikenai Pasal 348 Jo Pasal 55 KUHP. Tentang sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Karena, pelaku mengakui perbuatannya dihadapan penyidik, bahwa dirinya melakukan perbuatan aborsi tersebut menggunakan sarana obat khusus penggugur kandungan.
Sebanyak dua kali upaya aborsi yang dilakukan tersebut. RB menggunakan dua macam obat khusus yang berfungsi dalam menggugurkan kandungan.
Pada kehamilan ke-1, NW meminum obat aborsi jenis pertama saat usia kandungan kurun waktu mingguan, di dalam kosannya di Kota Malang.
Kemudian pada kehamilan ke-2, NW meminum obat aborsi jenis lainnya, saat kandungan berusia empat bulan, di sebuah tempat makan olahan sate di kawasan Mojokerto hingga sempat mengalami pendarahan.
Kasus tersebut, mulanya dianggap banyak kejanggalan. Tak pelak kasus kematian NW ini ternyata menjadi perbincangan yang viral di jagat media sosial, sejak Jumat (3/12/2021) hingga Sabtu (4/12/2021).
Bahkan hastag terkait kasus itu masih menjadi trending topic di Twitter, dan sejumlah platform medsos lainnya, saat itu.
Kumpulan berita Jatim terkini