Berita Entertainment
Tak Sadarkan Diri 11 Hari, Nahas Nasib Penyanyi Cantik 27 Tahun & Berprestasi, Tewas Saat Berbahagia
Sungguh nahas nasib penyanyi cantik 27 tahun yang tak sadarkan diri 11 hari padahal baru saja bahagia menyambut kelahiran anaknya.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Seorang penyanyi cantik meninggal di usia 27 tahun dengan nasib yang cukup nahas.
Ia rela kehilangan nyawanya setelah berjibaku menyelamatkan anak di kandungan.
Kabar meninggal dunia penyanyi satu ini berakhir viral di media sosial.
Sebab perjuangannya yang tak main-main pun menjadikannya semakin dibicarakan.
Perjuangan seorang ibu hamil hendak melahirkan memang sangat berat.
Baca juga: 9 Pasangan Artis Menikah di 2021, Ada yang Beda Usia 13 Tahun hingga Baru Saja Melahirkan Anak
Termasuk sosok penyanyi cantik ini yang berakhir meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan khusus akibat 11 hari tak sadarkan diri.
Peristiwa meninggalnya penyanyi cantik asal Singapura ini lantas menjadi sesuatu yang menambah duka di dunia entertainment.
Baru saja diberitakan putri dari Nurul Arifin, Maura Magnalia meninggal dunia di usia yang masih sangat muda.
Sebelumnya juga sempat ada kabar heboh terkait meninggalnya seorang penyanyi di usia yang masih muda.

Penyanyi terkenal ini harus meregang nyawa di usianya yang masih 27 tahun.
Penyanyi cantik ini meninggal di usia 27 setelah melahirkan anak keduanya.
Nadya alami pre-eklamsia setelah melahirkan.
Sayangnya, nyawanya tak tertolong lagi.
Baca juga: Nasib Artis Dulu Nikah Tanpa Kehadiran Ortu, Terkuak 1 Impian, Kini Bangun Rumah untuk Ayah Ibunya
Penyanyi, rapper dan penulis lagu asal Singapura, Nadya Dean dikabarkan meninggal pada tanggal 31 Oktober 2021.
Ia meninggal di Changi General Hospital (CGH) setelah Nadya tak sadarkan diri selama 11 hari.
Diketahui Nadya Dean berumur 27 tahun.
Ayahnya, Dean Cassim, mengatakan kepada The Straits Times bahwa penyebab kematian adalah eklampsia, keadaan di mana pasien mengalami koma yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi akibat kehamilan.

Diketahui Nadya baru saja melahirkan anak keduanya secara prematur, Muhammad Haqq - pada 15 Oktober.
Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Changi setelah dia kehilangan kesadaran pada tanggal 20 Oktober.
Penyanyi yang memiliki nama asli Nur Atiqah Nadia Abdul Kadir ini adalah finalis ajang Suara WGS 2.0, sebuah kompetisi menyanyi yang diadakan oleh Wisma Geylang Serai, pusat sipil dan pusat komunitas di bawah People's Association.
Sayangnya Nadya tidak memenangkan kontes tersebut, namun akhirnya menulis lagu untuk kontestan lainnya.
Pada tahun 2015, dia mewakili Singapura dalam kontes Kejuaraan Dunia Karaoke yang diselenggarakan di sini.
Baca juga: Nasib Mobil dan Kekayaan Warga Kampung Miliarder Tuban, Kini Ludes? Pak Kades Nyesal: Pengangguran
Menurut laporan Berita Harian, penampilan terakhirnya adalah pada acara Hari Nasional di Woodlands Community Club pada bulan Agustus.
Dia memiliki seorang putri, Nur Arianna Nasuha, yang berusia 1½ tahun, dengan suami Nashriq Sani, seorang musisi.
Dean, seorang guru bela diri berusia 58 tahun, berkata bahwa putrinya aktif di bidang olahraga seperti silat dan kickboxing tapi mengalihkan perhatiannya kepada musik ketika ia sedang belajar di IT (Institute of Technical Education).
Dia menambahkan bahwa dia selalu ingin meningkatkan keterampilan serta pendidikannya.
"Dia bersikeras untuk melanjutkan studi secara online bagi ijazah di manajemen ritel walaupun saat dia tidak sehat."

Sementara itu, kematian anak Nurul Arifin juga menjadi perbincangan seantero Indonesia.
Pasalnya, ditemukan dalam keadaan yang menyedihkan saat sedang berada di meja makan rumahnya.
Dikabarkan, Maura Magnalia Madyaratri, putri sulung Nurul Arifin meninggal dunia karena henti jantung.
Hal ini diungkapkan sang ayah, Mayong Suryo Laksono.
Putri Nurul Arifin meninggal dunia karena henti jantung.
Ada beberapa penyebab henti jantung di kalangan anak muda.
Berikut ini penyebab henti jantung yang menyebabkan Maura putri Nurul Arifin meninggal, yang perlu diketahui.
Baca juga: Cara Membuat Teh Kunyit, Menu Diet yang Bisa Menurunkan Risiko Diabetes hingga Serangan Jantung
Henti jantung adalah salah satu penyebab kematian mendadak di kalangan orang muda.
Khususnya yang kalangan muda yang berusia 35 tahun ke bawah.
Melansir data Mayo Clinic, sekitar 1 dari setiap 50.000 kematian jantung mendadak terjadi pada atlet muda setiap tahunnya.
Penyebab kasus henti jantung di kalangan orang muda bervariasi.
Akan tetapi, hal ini paling sering disebabkan oleh kelainan jantung.
Baca juga: Pria Asal Sukun Malang Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan, Diduga Serangan Jantung saat Lari Pagi