5 Pemain Gabung Timnas, Persebaya Siapkan Pengganti dan Usung Misi Bangkit Hadapi PSS Sleman

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menghadapi PSS Sleman, Sabtu (29/1/2022) besok malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Menatap laga pekan 21 Liga 1 2021 ini, kekuatan Persebaya sedikit tergerus akibat 5 pemainnya saat ini masih gabung timnas Indonesia untuk uji coba internasional.

Paling tergerus adalah lini tengah karena dari lima pemain, tiga di antaranya merupakan pemain tengah. Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Marselino Ferdinan.

"Yang jelas sudah kami siapkan komposisi pemain sebagai pengganti Marselino, Kambuaya, hanya saja kami masih akan melihat kondisi terakhir pemain sampai besok siang sebelum meeting," ungkap pelatih Persebaya, Aji Santoso saat jumpa pers virtual, Jumat (27/1/2022).

"Mulai dari latihan di Surabaya sebelum berangkat ke Bali sudah kami siapkan, tadi kami hanya mengulangi komposisi yang akan kami turunkan di pertandingan besok," tambahnya.

Baca juga: Soal Peluang Persebaya Jaga Asa Juara di Tengah Situasi Sulit, Simak Ulasan Pengamat Persebaya

Mengenai komposisi alternatif yang disiapkan, Aji Santoso enggan memberi bocoran.

Namun Aji cukup yakin pemain yang ia siapkan akan tampil maksimal, sehingga misi bangkit dari kekalahan di laga terakhir atas Bhayangkara FC bisa terwujud.

Begitu juga mental pemain, pelatih asal Kabupaten Malang itu menyebut, kekalahan di laga terakhir menjadi motivasi untuk bangkit.

"Sudah sampaikan pada seluruh pemain, boleh bersedih tapi tidak boleh berlarut-larut. Ketika kami mengawali latihan di Surabaya, kesedihan itu sudah kami hilangkan, kami menatap laga ke depan," pungkasnya.

Tekad sama juga disampaikan oleh salah satu pemain penting Persebaya, Ady Setiawan.

"Dari saya dan temen-temen, untuk pertandingan besok kami semua sangat siap. Walaupun beberapa pemain kami ada yang dipanggil timnas tapi pemain yang sekarang yang ada di sini kami semua untuk pertandingan besok," ucapnya.

Baca juga: Persebaya Keropos, Pentolan Bonek: Jangan Putus Asa, Kita Pasti Mampu Melewatinya