Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Kesal dengan Bleyeran Mobil dan Ingin Lindungi Cewek, 2 Pelajar Menikam Remaja di Lamongan

Kesal dengan bleyeran mobil yang pakai knalpot brong dan ingin melindungi cewek, 2 pelajar menikam remaja di Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
AB (17) warga Desa Banjar, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, dan MR (15) warga Desa Tritunggal, Babat, Lamongan, diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lamongan setelah menikam RDA, Senin (31/1/2022). 

Setelah berhenti, korban diseret paksa keluar mobil dan dianiaya.

Tak puas dengan aksi bogem mentahnya, salah satu pelaku, AB (17) kemudian menghunuskan badik yang diambilnya dari balik bajunya.

AB menusukkan badiknya ke perut dan pinggang kanan korban.

Kejadian dini hari itu diketahui saksi Tholib (30) dan Wanto (32) dan langsung melerai ulah brutal pelaku.

Korban yang terluka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk mendapatkan perawatan.

Sementara penyidik masih mendalami dua alasan dua pelajar itu tega menganiaya korban.

"Saksi DYW, mengakui kalau ia adalah calon istri korban," kata AKBP Miko Indrayana.

Tidak ada alasan pembenar apapun bagi pelaku tindak kekerasan. Menurut Miko, sah-sah saja pengakuan pelaku. Namun jelas keduanya telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban hingga luka serius.

"Proses hukum sesuai prosedur dan pada keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka," tandas Miko.

Kedua tersangka dijerat Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 Jo Pasal 170 KUHP tentang  barang siapa yang tanpa hak menguasai, membawa atau mempergunakan suatu senjata penikam atau senjata penusuk dan atau secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang.

Polisi mengamankan barang bukti 1 kaus putih dan celana pendek cokelat muda yang terdapat bercak darah milik korban, 1 buah senjata tajam berupa badik, 1 switer kaus warna merah dan 1 unit sepeda motor Honda Scoopy nopol  S 2874 MX yang dipakai tersangka.

Miko mengimbau pada masyarakat untuk kompak menciptakan rasa aman dan nyaman. Dan tidak mudah tersulut provokasi dalam bentuk apapun.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved