Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Nasib Pilu Bocah 11 Tahun di Sidoarjo, Dirudapaksa Ayah Tiri Berulang Kali saat Ibu Korban Kerja

Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini seorang bocah berusia 11 tahun yang berulang kali jadi korban

Penulis: M Taufik | Editor: Januar
Steemit
Ilustrasi pencabulan gadis di bawah umur di Sidoarjo 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebuah kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini seorang bocah berusia 11 tahun yang berulang kali jadi korban ayah tirinya sendiri.

Aksi bejat itu terjadi di kamar kos tempat mereka tinggal di kawasan Waru, Sidoarjo. Saat ibu korban bekerja, ayah tirinya memaksa pelajar SD tersebut melayani nafsu bejatnya.

“Perkara ini sedang ditangani penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo. Pelaku sudah diamankan oleh petugas,” kata Iptu Tri Novi Handono, Kasubsi PIDM Humas Polresta Sidoarjo, Selasa (1/2/2022).

Menurutnya, penanganan perkara ini berdasar laporan dari ibu korban. Dari situ dilakukan penyelidikan dan kemudian menangkap pelaku untuk diproses secara hukum.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Turun 1 Februari 2022, Kebijakan DMO & DPO, Simak Rincian Harga Eceran Tertinggi

Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku adalah ZA, pria 43 tahun asal Jember. Dia menikah dengan DN, perempuan yang juga berasal dari Jember.

Selama ini, keduanya tinggal di tempat kos di Waru bersama anak DN yang berusia 11 tahun. Nah, pencabulan diduga dilakukan oleh ZA di tempat kos itu sejak Agustus 2021 lalu.

Terungkapnya perbuatan biadab itu berawal saat DN curiga dengan perubahan bentuk tubuh anaknya. Setelah dicecar pertanyaan, korban akhirnya mengaku telah menjadi korban kebiadaban ayah tirinya.

DN juga sempat mengecek anaknya dengan tespec. Hasilnya, bocah 11 tahun itu positif hamil. “Ini masih kita dalami, apakah benar-benar hamil atau tidak,” jawab Tri Novi.

Yang jelas, dari pengakuan korban, perbuatan ayah tirinya itu sudah lebih dari 10 kali sejak Agustus tahun lalu. Semua dilakukan di kamar kos ketika sang ibu sedang bekerja.

Korban juga bercerita ke ibunya bahwa dia diancam akan dipukuli ketika berusaha menolak keinginan ayah tirinya tersebut.(ufi)

Kumpulan berita Sidoarjo terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved