Berita Madiun
Serangan Hama Tikus Resahkan Petani di Madiun, Padi Muda Rusak hingga Tak Dapat Tumbuh Sempurna
Para petani di Kabupaten Madiun diresahkan dengan adanya serangan tikus di area persawahan mereka.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Para petani di Kabupaten Madiun diresahkan dengan adanya serangan tikus di area persawahan mereka.
Tikus-tikus tersebut menyerang padi mulai dari pembibitan hingga yang berusia sekitar 2 pekan.
Akibatnya padi-padi tersebut rusak dan tidak dapat tumbuh dengan sempurna atau bahkan bisa mati.
"Tikus-tikus ini sudah menyerang sejak pembibitan. Makanya kita melakukan pemberantasan hama tikus dengan melakukan pengasapan menggunakan sekam dan belerang," kata Ketua Kelompok Tani Desa Kedungjati, Kecamatan Balerejo, Eko Muhari, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Pelaku Eksibisionis di Tulungagung Ditangkap saat Ngopi, Berdalih Dapat Bisikan Makhluk Gaib
Walaupun tidak bisa memberantas 100 persen, dengan teknik tersebut para tikus yang bersembunyi di liang-liang tanah akan keluar dengan kondisi teler dan bahkan mati.
"Sudah tiga tahun terakhir kita lakukan pembasmian hama menggunakan pengasapan ini karena memang tikusnya semakin banyak," lanjutnya.
Para petani khawatir jika tikus-tikus tersebut dibiarkan maka bisa-bisa mereka akan gagal panel.
Selain menggunakan pengasapan, para petani juga membuat sarang burung hantu di areal persawahan dengan harapan burung-burung hantu tersebut bisa memangsa tikus saat keluar malam hari.
Baca juga: Viral Video Terduga Pelaku Asusila di Madiun, Korban Kejar Sambil Merekam, Laporan ke Polisi Berbeda
berita Madiun