Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL Aksi Pamer Gepokan Uang oleh Pejabat Tangerang, Berujung Pengunduran Diri, Bupati Minta Maaf

Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan pihaknya sudah memanggil Syaefunnur untuk dimintai keterangan oleh Inspektorat Kabupaten Tangerang.

Istimewa/Warta Kota
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria pamer gepokan uang yang berserakan di atas meja viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini viral di media sosial pejabat di Tangerang pamer gepokan uang.

Kejadian itu berujung pengunduran diri.

Terkait hal tersebut, Bupati langsung minta maaf.

Pria itu diketahui adalah Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Banten, Syaefunnur Mazah.

Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, pria berbaju batik warga hijau itu memegang sendok dan garpu.

Dengan alat makan tersebut, dia kemudian memindahkan uang gepokan dalam pecahan Rp 100.000 yang berserakan di meja ke dalam piring.

Pascavideo itu viral, Syaefunnur telah mengajukan pengunduran diri.

Baca juga: Viral Video Terduga Pelaku Asusila di Madiun, Korban Kejar Sambil Merekam, Laporan ke Polisi Berbeda

Bupati Tangerang Minta Maaf

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria pamer gepokan uang yang berserakan di atas meja viral di media sosial.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria pamer gepokan uang yang berserakan di atas meja viral di media sosial. (Istimewa/Warta Kota)

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan pihaknya sudah memanggil Syaefunnur untuk dimintai keterangan oleh Inspektorat Kabupaten Tangerang.

Dari keterangan yang disampaikan oleh Syaefunnur, video tersebut direkam pada 2020 lalu.

Namun, baru beredar sekarang ini.

Zaki menyebutkan, apa yang dilakukan oleh Syaefunnur dalam video itu tidak etis.

Selain itu, juga tidak memiliki rasa empati kepada masyarakat.

"Kami menegur keras, bahkan akan menjatuhkan sanksi berat bagi ASN dan direksi atau pegawai BUMD yang mengunggah video yang tidak memperhatikan konten tidak etis semacam itu," ujar Zaki kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (2/2/2022).

Atas beredarnya video itu, Zaki meminta maaf.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved