Berita Terkini
Kontak Senjata dengan KKB Pecah di Papua saat Pagi Hari, Putra Terbaik TNI Jadi Korban
Kontak senjata antara TNI dengan KKB pecah di Papua. Seorang putra terbaik TNI jadi korban. Simak selengkapnya di sini!
TRIBUNJATIM.COM, PAPUA - Kontak senjata antara TNI dengan KKB pecah di Papua.
Seorang putra terbaik TNI jadi korban.
Simak selengkapnya di sini!
Prada Giyade Ramadhani Fattah, prajurit TNI yang terluka dalam kontak tembak kontra Kelompok Kriminal Bersenjara (KKB) di Intan Jaya, Papua, Sabtu (5/2/2022) pagi, diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hal ini disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com.
“Saat ini korban dalam penanganan di RSUD Mimika. Korban dievakuasi menggunakan Heli TNI AU dari Bandara Bilogai,” kata Aqsa, Sabtu sore.
Baca juga: Korban KKB Papua Dimakamkan di Kabupaten Madiun, Polisi: Jenazah Akan Tiba Malam Ini
Dia menuturkan, Prada Giyade Ramadhani mengalami luka tembak di bagian pangkal paha kaki kanan, tembus ke belakang.
Meski begitu, Prada Giyade dalam kondisi sadar.
Korban tergabung dalam Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH.
Adapun kontak tembak pecah pada pukul 08.30 WIT, di Pos Tigi, Kampung Titigi, Distrik Sugapa.
"Kemudian dua tim beranggotakan personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH dari Pos Mamba tiba di Koramil 1705-08/Sugapa melakukan evakuasi," kata Aqsha dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu.
Setibanya di Koramil 1705-08/Sugapa, kata Aqsha, tim evakuasi kemudian menuju Pos Titigi untuk membantu proses evakuasi dari Pos Titigi menuju Pos Kotis Mamba.
Setibanya di Koramil 1705-08/Sugapa, kata Aqsha, tim evakuasi kemudian menuju Pos Titigi untuk membantu proses evakuasi dari Pos Titigi menuju Pos Kotis Mamba.
"Kronologis kejadian penembakan terhadap Prada Giyade Ramadhani Fattah di pos Titigi masih dilakukan pendalaman," jelasnya.
Kumpulan berita terkini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Prada Giyade Ramadhani Korban Tembak KKB Intan Jaya Diterbangkan ke Mimika