Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Menilik Peluang Kebangkitan Persebaya, Pengamat: Kuncinya Mentalitas

Mengenai peluang bangkit di laga terdekat hadapi Persela (10/2/2022), berikut ulasan pengamat Persebaya, Oryza A Wirawan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Tribunnews/Muhammad Nursina
Luapan kegembiraan Samsul Arif usai mencetak gol keunggulan bagi Persebaya Surabaya 

Mental pemain muda seringkali dianggap tidak stabil. Itulah kenapa Alan Hansen, pandit Inggris, sempat menyindir skuat Manchester United pada era Alex Ferguson dengan kata-kata: 'You can't WIN with the kids'

Namun masalah mental bisa diatasi jika pelatih memiliki kemampuan memotivasi. Modal untuk memotivasi anak-anak muda di Persebaya sangat besar, terutama setelah kontroversi 'dualisme hasil tes PCR' sebelum melawan Persipura.

Terlepas dari masalah regulasi dan sebagainya, perasaan dicurangi dan dikerjai pada diri pemain dalam urusan tes PCR ini membentuk mentalitas yang disukai pelatih sekaliber Ferguson dan Jurgen Klopp: 'Team Against The World atau Team Against Everybody'.

Dalam konteks Persebaya: 'Persebaya melawan semua orang'.

Anggapan bahwa tim ini tengah dikeroyok membentuk mentalitas pemberani, seperti yang terjadi pada 300 serdadu Sparta yang berhadapan dengan ratusan ribu tentara Persia.

Ferguson dan Klopp berhasil menggunakan mentalitas itu untuk mendaratkan kesuksesan di klub masing-masing. Hal serupa juga akan memotivasi Persebaya.

Dari aspek taktik, mungkin Persebaya harus memperkuat lini tengah dan memberikan motivasi lebih kepada Rahmat Irianto.

Level Permainan Rian di Persebaya jauh menurun dibandingkan saat berada di tim nasional. Ada baiknya Rian diistirahatkan dulu agar lebih segar.

Semoga Alwi Slamat, M. Hidayat, dan Marselino Ferdinan bisa diturunkan untuk menjaga stabilitas permainan. Memenangi pertarungan di lini tengah adalah kunci.

Apalagi jika Marukawa dan Bruno bisa diturunkan, semakin kompletlah tim ini.

Namun harus diingat, Persela kini sedang berjuang dari zona degradasi. Dalam teori psikologi, mereka yang sedang terancam bisa lebih berbahaya dan memiliki motivasi kuat untuk selamat.

Terakhir, bagaimana peluang Persebaya untuk menjadi juara? Apapun bisa terjadi.

Titik awal mengembalikan stabilitas performa ada pada saat melawan Persela. Kemenangan atas Persela mengembalikan Bajul Ijo di jalur perebutan trofi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved