Berita Probolinggo
Terjawab Kronologi Penyebaran Covid-19 di SMPN 5 Probolinggo, Bermula dari Siswa yang Pilek
Sebanyak 17 siswa SMPN 5 Probolinggo terpapar Covid-19. Temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah tersebut diketahui pada Selasa (8/2)
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sebanyak 17 siswa SMPN 5 Probolinggo terpapar Covid-19.
Temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah tersebut diketahui pada Selasa (8/2).
Kala itu, tim Satgas Covid-19 bergerak cepat melakukan upaya tracing dan testing di sekolah tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan upaya tersebut dilakukan seusai satu siswa SMPN 5 Probolinggo ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Satu siswa itu, mulanya mengalami gejala ringan batuk dan pilek. Pihak keluarga pun memeriksakannya ke rumah sakit setempat, Selasa (8/2) pagi.
Baca juga: Dihantui Peningkatan Covid-19, Dindik Lamongan Balik Lakukan Kebijakan PTM 50 Persen
"Setelah menjalani tes swab, hasilnya siswa itu terpapar Covid-19. Siswa tersebut punya riwayat perjalanan luar kota," kata Ida -sapaan akrab Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo- kepada Surya.
Setelahnya, tim satgas melakukan tracing dan testing di SMPN 5 Probolinggo, Selasa (8/2) siang.
Sebanyak, 200 siswa menjalani tes swab antigen. Hasilnya, 16 siswa terkonfirmasi Covid-19.
Sehingga, totalnya ada 17 siswa SMPN 5 Probolinggo yang positif Covid-19.
"16 siswa yang terpapar Covid-19 tanpa gejala. Saya tak tahu pasti apakah mereka satu kelas dengan siswa yang lebih dulu terkonfirmasi Covid-19 atau tidak. Yang jelas, mereka sering berinteraksi. Besok kami akan melakukan tes swab antigen kepada para guru," jelasnya.
Ida menyebut, saat ini, 17 siswa SMPN 5 Probolinggo menjalani perawatan di tempat isolasi terpadu Rusunawa Mayangan.
Belasan siswa itu menjalani perawatan di Rusunawa Mayangan selama 10-14 hari, bergantung kondisi kesehatannya.
Setiap hari, mereka bakal dicek kesehatannya oleh nakes sekaligus diberi vitamin dan makanan bergizi.
Sejauh ini kondisi kesehatan siswa SMPN 5 Probolinggo yang terpapar Covid-19 cenderung baik dan stabil.
Sementara, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut dihentikan sementara mulai 9 Februari sampai dengan 23 Februari 2022.
"Setelah menjalani perawatan dengan kurun waktu itu, mereka bakal dites swab antigen ulang. Bila hasilnya negatif Covid-19, pasien boleh pulang ke rumah," terangnya.
Pemerintah Kota Probolinggo telah berupaya melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan menggencarkan vaksinasi.
Berdasar data per Selasa 8 Februari 2022, capaian vaksinasi, utamanya sasaran anak usia 6-11 tahun dosis I menyentuh 82,45 persen dan dosis II 12,72 persen.
Lalu, capaian vaksinasi sasaran remaja usia 12-17 tahun dosis I sebesar 107,45 persen dan dosis II 82,38 persen.
"Kami mengimbau kepada warga Kota Probolinggo untuk tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan. Para orang tua juga wajib melindungi anak dari penularan Covid-19," pungkasnya. (nen)
Kumpulan berita Proboliinggo terkini