Berita Surabaya
Tak Kunjung Keluar dari Toilet di Jambangan, Pria Sepuh Ditemukan Tergeletak, Polisi: Tak Ada Darah
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam toilet umum, Gedung Komplek Pasar Jambangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Senin (14/2/2022) siang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam toilet umum, Gedung Komplek Pasar Jambangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Senin (14/2/2022) siang.
Informasinya, korban berinisial AP (60) warga Wage, Taman, Sidoarjo.
Tubuh korban ditemukan dalam posisi tergeletak dengan kondisi terlentang di dalam kamar mandi umum.
Petugas kebersihan pasar Angga Irwana (28) mengungkapkan, korban sebelumnya masuk ke dalam kamar mandi tersebut, sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Pasien Covid-19 Terus Berdatangan Ke RSDLB, Masyarakat Diminta Tetap Taat Prokes
Anehnya, hingga pukul 12.30 WIB, korban yang selama ini diketahui berusia sepuh dan menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan itu, tak kunjung keluar.
Menyadari ada yang tak beres dengan keadaan AP di selama itu, di dalam kamar mandi.
Angga bersama beberapa orang warga yang beraktivitas di pasar memeriksa dari celah ventilasi kamar mandi.
"Di kamar mandi jam 11.30-12.30. Tubuhnya terlentang. Enggak ada darah," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Senin (14/2/2022).
Angga tak tahu menahu perihal dugaan penyakit yang menyebabkan AP meninggal dunia.
Selain karena AP terbilang pendiam, bahkan jarang berbicara dengan warga yang beraktivitas di area pasar.
Sosok AP juga diketahui warga, baru datang melenggang di kawasan ke pasar tersebut sejak pekan lalu.
Bahkan, perihal aktivitas AP di area pasar, warga juga tak mengetahuinya secara jelas. Terkadang beberapa kali warga mendapati AP menumpang tidur di beberapa sudut emperan kios pasar yang tutup.
"Jarang ngomong orangnya. Ke sini baru jumat atau kamis pekan lalu kayaknya," pungkas pria bertopi itu.
Sementara itu, Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Masdawati Saragih menduga, korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.