Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Disambati Seniman Pedalangan di Jawa Timur, Airlangga Hartarto Janjikan Insentif

Disambati seniman pedalangan di Jawa Timur yang terkena imbas PPKM, Airlangga Hartarto menjanjikan insentif untuk mereka.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
Menko Perekonomian RI yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat menemui seniman pedalangan di Surabaya, Sabtu (19/2/2022) petang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menemui seniman pedalangan di Surabaya, Sabtu (19/2/2022) petang.

Pertemuan ini dilakukan di sela kunjungan Airlangga Hartarto ke Jawa Timur

Dalam kesempatan yang berlangsung di Surabaya itu, Airlangga Hartarto dicurhati para seniman yang tergabung dalam Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi). Mereka curhat lantaran termasuk yang sangat terdampak dengan pandemi Covid-19 (virus Corona). 

Perwakilan pengurus Pepadi Jawa Timur, Kukuh Setyobudi mengatakan, pihaknya berharap seniman pedalangan bisa kembali berkiprah tanpa terbentur kebijakan pemerintah maupun masyarakat bawah, melalui jam malam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kami diberi kelonggaran, agar tidak berbenturan dengan di bawah, kami berharap keluhan kami direspons dan diteruskan dengan baik oleh Pak Airlangga," ujar Kukuh Setyobudi

Dia bercerita, profesi kerja dalang kerap terbentur dengan pemberlakuan jam malam selama PPKM. Bahkan, Kukuh mengaku banyak acara yang sudah dijadwalkan terpaksa dibatalkan dan para seniman seperti mereka harus terusir.

Padahal, seorang dalang dalam satu pertunjukan, di belakangnya melibatkan sekitar 30 bahkan hingga 40 orang seniman. 

Keluhan para seniman pedalangan itu lantas direspons Airlangga Hartarto.

Menurut Airlangga Hartarto, seniman pedalangan termasuk yang terdampak langsung kebijakan PPKM

"Kami akan pikirkan bagaimana diberikan keleluasaan untuk terus menjalankan pertunjukan seni pedalangan ini," ujar Airlangga Hartarto

Dijelaskan Airlangga Hartarto, sesuai ketentuan jika situasinya PPKM Level 2 tidak ada persoalan. 

"Kalau PPKM Level 3, sebagai contoh gedung pertunjukan bioskop diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas 50 persen, tentu mekanisme untuk pertunjukan wayang yang pertunjukannya semalam suntuk, bisa kita sesuaikan," terangnya. 

Di sisi lain, bagi Airlangga Hartarto, seni tradisional asal Jawa tersebut tidak boleh punah. Sebab, bukan hanya lantaran dampak pandemi, seniman pedalangan juga menjadi yang terdampak dari sisi ekonomi. 

Sehingga, pihaknya berharap agar seni ini dapat terus lestari. Apalagi, saat ini gamelan sebagai alat musik utama dalam pertunjukan pedalangan telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Unesco pada akhir 2021 lalu.

“Kami menanyakan kepada senimannya langsung, insentif apa yang bisa diberikan,” ujarnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved