Berita Lumajang
Minyak Goreng di Lumajang Kian Langka, Ini Langkah yang Dilakukan Bupati Thoriqul Haq
Tak hanya soal harga yang belum seragam, minyak goreng di Lumajang kian langka, Bupati Thoriqul Haq surati distributor.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Permasalahan terkait minyak goreng di Lumajang tidak hanya soal harga yang belum seragam, namun juga stok.
Keberadaan minyak goreng di Lumajang semakin langka. Padahal, operasi pasar sudah dilaksanakan pada Sabtu (12/2/2022) lalu.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, kelangkaan minyak goreng karena produsen sering terlambat mengirim ke distributor. Rencananya, Thoriqul Haq akan menyurati distributor minyak goreng asal Surabaya dan Gresik. Pemda ingin pihak produsen mengirim minyak goreng ke Lumajang dengan jumlah banyak.
"Saya sudah keliling ke distributor dan cek toko-toko, tapi memang stoknya tidak ada," kata Thoriqul Haq, Minggu (20/2/2022).
Rencananya, surat tersebut juga akan ditembuskan ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Intervensi pemda dalam alur pendistribusian minyak goreng diharapkan mendapat respons distributor. Sebab, pemda ingin sesegera mungkin bisa memasifkan operasi pasar murah, supaya stabilitas harga minyak goreng dapat terjaga.
"Ada aduan minyak goreng di toko-toko harga lebih dari Rp 14 ribu, gini-gini yang harus diurai," ujar Thoriqul Haq.