Surabaya Diguyur Hujan Es
Beragam Cerita Warga saat Hujan Es di Surabaya, Sebut Sebesar Jempol hingga Buat Bodi Mobil Lecet
Fenomena alam hujan es yang mengguyur deras bersamaan dengan angin kencang terjadi di sejumlah daerah Surabaya Selatan, seperti kecamatan Karang Pilan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Fenomena alam yang terbilang merata di Kota Surabaya, khususnya wilayah Selatan dan Barat, diakui oleh salah seorang pengendara motor yang melintas di Wonokromo, Surabaya bernama Aulia.
Meskipun hujan es batu yang benar-benar dirasakannya tatkala berkendara tadi, terbilang sebentar.
Ia berharap, pengendara motor lain, saat mendapati adanya fenomena serupa ketika berkendara, seyogyanya berhenti dan menepikan kendaraan.
"Iya kan kayak hujan biasa. Tapi kayak ada batu batu krikil gitu, kalau saya pribadi fenomena baru sih," ungkap gadis berkerudung dan berkacamata itu.
Menanggapi adanya fenomena alam hujan es di sejumlah kawasan Kota Surabaya. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto menerangkan, fenomena bongkahan es yang terjun bersamaan dengan datangnya air hujan, disebut juga dengan Hail.
"Hail atau hujan es ini adalah presipitasi yang terdiri atas bola-bola es," ujarnya, Senin (21/2/2022)
Penyebabnya antara lain Hujan Es tersebut berasal dari Awan Cumulonimbus (Cb). Puncak Awan Cb, lanjut Teguh, dapat menghasilkan butiran es Ketika downdraft atau aliran udara ke bawah dari awan Cb cukup tinggi.
"Didukung juga suhu permukaan atau daratan cukup dingin. Maka hujan dari awan Cb jatuh dalam bentuk butiran es," pungkas Teguh.