Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Polisi Amankan Suami Pemilik Warung Terkait Kasus Keracunan Kopi di Dawarblandong

Polisi mengamankan seorang pria yang dicurigai menaruh racun tikus yang mengakibatkan dua warga keracunan kopi di sebuah warung Dusun Kemuning

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Romadoni
Korban keracunan kopi saat dirawat di Puskesmas Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Polisi mengamankan seorang pria yang dicurigai menaruh racun tikus yang mengakibatkan dua warga keracunan kopi di sebuah warung Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

Samino Putra (45) yang merupakan suami dari korban sekaligus pemilik warung bernama Ponisri (47) diamankan di Polsek Dawarblandong pada Kamis (24/2/2022) malam kemarin.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan pihaknya mengamankan seorang pria yang diduga mencampur kopi dengan racun tikus.

"Kita sudah mengamankan seorang yang dicurigai namun kita pastikan melalui gelar perkara dahulu," ungkapnya di Mapolresta Mojokerto, Jumat (25/2).

Baca juga: Rumah 2 Lantai di Gubeng Surabaya Terbakar, Warga Bantu Petugas Padamkan Api

Rofiq menyebut pihaknya telah mengantongi bukti-bukti terhadap pelaku
yang mengarah pada unsur pidana. Diduga pelaku memasukkan racun ke dalam serbuk kopi yang dikonsumsi kedua korban.

Penyidik Satreskrim Polresta Mojokerto kini melakukan gelar perkara guna memastikan zat-zat yang dimasukkan ke dalam serbuk kopi tersebut.

"Ada sisa barang bukti dari lokasi kejadian masih diperiksa di Lapfor untuk kasus ini terindikasi mengarah pada tindak pidana," jelasnya.

Menurut dia, pihaknya sempat mengunjung korban keracunan yaitu Nur Ahmadi Wijaya (40) yang kondisinya sempat kritis di Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah dan Ponisri pemilik warung kopi di Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

"Kita pastikan kondisi korban di rumah sakit keadaaannya sudah mulai membaik," ucap Rofiq.

Dikonfirmasi terpisah Medical Servis Manager RSI Sakinah, dr.Roisul Umam menerangkan kondisi korban Nur Ahmadi berangsur membaik. Pihaknya mengerahkan lima dokter spesialis yakni dokter Interne, dokter Paru, dokter Saraf, dokter Anastesi, dan dokter Jantung dalam perawatan korban.

"Kondisinya sudah mulai membaik pasien dirawat lima dokter spesialis," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan, dua warga tak sadarkan diri usai menenggak kopi yang diduga dicampur racun tikus di sebuah warung Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/2/2022) kemarin.

Korban yakni pemilik warung bernama Ponisri (47) yang sempat tak sadarkan diri usai meminum kopi yang dia racik sendiri.

Sedangkan, korban Nur Ahmadi (40) tetangga sekaligus pembeli mengalami muntah hingga jatuh pingsan dengan kondisi mengeluarkan busa dari mulut setelah dua jam meminum kopi racik tersebut.

Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Dawarblandong namun kondisi Nur Ahmadi yang kritis sehingga dirujuk ke RSI Sakinah, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. (don/ Mohammad Romadoni).

Kumpulan berita Mojokerto terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved