Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Umat Hindu dan Muslim di Gresik Bagikan Sembako Jelang Hari Raya Nyepi

Jelang hari raya Nyepi 1944 Saka, umat beragama di Gresik bersinergi. Seperti di Desa Pengalangan Kecamatan Menganti, umat muslim dan umat hindu memba

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Pemkab Gresik
Kerukunan toleransi umat beragama jelang hari raya Nyepi di Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Sabtu (26/2/2022). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jelang Hari Raya Nyepi 1944 Saka, umat beragama di Gresik bersinergi. Seperti di Desa Pengalangan Kecamatan Menganti, umat muslim dan umat hindu membagikan sembako dan santunan anak yatim piatu. 

Acara bakti sosial itu diinisiasi oleh Sekretaris Komisi I DPRD Gresik, Wongso Negoro, yang juga tokoh masyarakat Hindu desa setempat. Turut dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah bersama Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis

Bu Min sapaan akrab Aminatun Habibah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik akan senantiasa memberikan dukungan kepada seluruh agama yang ada di Kabupaten Gresik, sehingga Kabupaten Gresik akan senantiasa damai dan selalu bersama-sama dalam membangun Kabupaten Gresik tanpa membeda-bedakan suku ataupun agama. 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Gresik, Wongso Negoro ini diselenggarakan di Kediaman Wongso Negoro di Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti dan mengundang segenap masyarakat Hindu dan masyarakat sekitar dari 4 Desa yakni Pengalangan, Pranti, Hulaan dan Menganti. 

Baca juga: Gedung Bekas Pengadilan Negeri Gresik Terbakar Gara-gara Ulah ODGJ Main Api

Wabup berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan, karena selain akan membantu meringankan beban masyarakat, juga dalam rangka menjaga rasa persaudaraan antar sesama. 

"Pemkab Gresik senantiasa akan mendukung seluruh agama di Gresik. Membangun Gresik tidak membeda-bedakan suku dan agama," kata Wabup, Sabtu (26/2/2022).

Dalam kesempatan ini juga, Wabup juga menjawab berbagai keluhan masyarakat yang sebelumnya disampaikan, diantaranya mengenai masalah infrastruktur dan masalah pendidikan terkait jumlah guru Agama Hindu. 

"Terkait masalah inftastruktur jalan poros desa, kita dari Kabupaten Gresik berkoordinasi dengan DPRD akan mengupayakan anggaran perbaikannya ditahun ini, dan akan dilanjutkan pada tahun 2023. Semoga dengan begitu jalan poros desa kondisinya akan lebih baik," ujar Wabup Bu Min.

Baca juga: Salip Angkot, Mobil Isuzu Panther Hantam Motor di Gresik Sampai Ringsek, Satu Orang Tewas

Sekretaris Komisi I DPRD Gresik, Wongso Negoro mengatakan pembagian sembako dan santunan anak yatim, pihaknya menyediakan ratusan paket. 

Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun menjelang hari raya Nyepi. 

"Total ada 500 paket. Kegiatan ini kami laksanakan setiap tahun, ini sudah lebih dari 10 tahun. Mudah-mudahan sembako bisa menfaat bagi umat hindu. Kita berikan paket sembako termasuk minyak goreng," papar Wongso. 

Tampak hadir bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam kegiatan ini, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Gresik P Kusno, Camat Menganti Sujarto bersama Danramil dan Kapolsek Menganti, Ketua Forum Masyarakat Cinta Keberagaman (Formagam) Gresik Djoko Pratomo, serta segenap tokoh masyarakat dan agama hindu. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved