Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Blitar

Warga Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Ponsel yang Terlempar ke Depan Rumah Jadi Petunjuk

Warga Blitar tewas tertabrak kereta api, ponsel yang terlempar sampai ke depan rumah jadi petunjuk, terungkap kejadian sebelumnya.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Taufiq
Ari Seriono (22) warga Dusun Brongkos, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas tertabrak kereta api (KA), yang melaju dari arah barat (Kota Blitar) menuju ke arah Malang, Senin (28/2/2022) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ari Seriono (22) warga Dusun Brongkos, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas tertabrak kereta api (KA), yang melaju dari arah barat (Kota Blitar) menuju ke arah Malang, Senin (28/2/2022) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi di dekat rumah korban, yang memang ada di tepi rel kereta.

Rumah korban menghadap ke arah rel kereta, yang ada di barat perlintasan Brongkos.

Saking kerasnya benturan itu, telepon seluler korban sampai terlempar dan ditemukan di dekat rumahnya.

Dari penemuan telepon seluler itulah akhirnya diketahui jika orang yang tertabrak KA dini hari itu adalah Ari Seriono.

Baca juga: Hendak ke Luar Kota, Pria di Malang Heran KA Berhenti, Ternyata Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta

Semula tidak ada warga yang mengenali, karena tubuh korban hampir tak bisa dikenali.

"Iya, kami masih menyelidikinya, kok bisa korban itu sampai mengalami kejadian seperti itu. Apalagi, itu terjadi di dekat rumahnya sendiri," kata Kapolsek Kesamben, AKP Eko Sujoko.

Malam sebelum kejadian nahas itu, korban diketahui nongkrong bersama teman-temannya di dekat TKP.

Setelah itu, korban pergi.

Teman-temannya mengira, korban langsung pulang.

Namun yang aneh, ada informasi lain bahwa saat kejadian, korban diketahui seperti orang yang sedang tertidur di rel. Bahkan, tubuhnya melintang di tengah rel.

"Itu semua, masih kami selidiki, kok ada informasi seperti itu. Jika informasi itu benar, maka ada sesuatu yang sedang dialaminya. Namun, ia sedang mengalami apa, itu yang belum jelas," ungkap AKP Eko Sujoko.

Warga baru mengetahui korban tertabrak kereta sekitar pukul 04.30 WIB. Warga pun geger.

Termasuk orangtua korban juga terbangun karena mendengar suara ramai dari arah depan rumahnya.

"Saat itu belum diketahui siapa korban yang tertabrak itu. Sebab, kondisi lukanya cukup parah, sehingga sulit dikenali," ujarnya.

Begitu ibu korban keluar rumah dan menemukan telepon seluler di dekat rumahnya, baru diketahui identitas korban. Sebab, ibunya mengenali telepon seluler anaknya. Diperkirakan, telepon seluler itu terlempar ketika korban tertabrak kereta api.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved