Berita Surabaya
7 Ribu Buruh Berdemo Tolak Permenaker JHT, Ingin Temui Gubernur Khofifah di Gedung Grahadi Surabaya
Wakil Ketua FSPMI Jatim Nurudin Hidayat tetap akan melakukan penyampaian aspirasi dengan mengerahkan massa demonstran buruh ke depan Gedung Negara Gra
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua FSPMI Jatim Nurudin Hidayat tetap akan melakukan penyampaian aspirasi dengan mengerahkan massa demonstran buruh ke depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (1/3/2022).
Meskipun pihaknya belum memperoleh kepastian terbaru; apakah Gubernur Jatim akan menemui perwakilan massa buruh untuk berdialog menyerap aspirasi.
"Ke Grahadi. Sampai saat ini, kami belum menerima informasi apakah gubernur bersedia melakukan audiensi kepada kami," katanya saat ditemui awak media di Bundaran Waru, Selasa (1/3/2022).
Terdapat tiga tuntutan massa buruh berjumlah sekitar tujuh ribu orang yang bergerak menuju Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Pertama. Minta revisi UMK tahun 2022. Karena menilai kenaikan UMK 2022, dianggapnya tidak meningkatkan kesejahteraan buruh.
Baca juga: 7 Ribu Buruh Demo Tolak Permenaker JHT Mulai Masuki Surabaya, Sempat Long March Menutup Ruas Jalan
Baca juga: Detik-detik Kakak Bunuh Adik di Surabaya, Sempat Ditelpon Ibu yang Jadi TKW, Saksi Ungkap soal PHK
Kedua. Menuntut gubernur mengesahkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2022.
"Yang mana UMSK tersebut direkomendasikan oleh bupati walikota. Tapi sampai saat ini gubernur tidak kunjung menetapkan UMSK," jelasnya.
Ketiga. Menuntut gubernur, merekomendasikan pembatalan Permenaker No 2 Tahun 2022, Tentang Pencarian Jaminan Hari Tua (JHT) Usia 56 tahun.
Mengenai tuntutan tersebut, manakala memang masih tetap tak digubris.
Nurudin mengatakan, pihaknya bersama elemen buruh lainnya akan melakukan gugatan ke PTUN.
Baca juga: Ribuan Buruh Tolak Permenaker JHT Meluncur ke Grahadi, Polisi Lakukan Pengalihan Arus Sejumlah Jalan
Kemudian, dibarengi dengan demonstrasi skala besar yang terus dilakukan mengawal isu tersebut.
"Pertama, secara hukum teman-teman sedang mempersiapkan gugatan ke PTUN terhadap kenaikan UMK. Kedua, kami akan terus lakukan aksi demonstrasi, sampai gubernur memperhatikan kesejahteraan buruh,"
Sementara itu, Nurudin juga berharap, pihak massa buruh dapat bertemu dengan Gubernur Jatim.
Mengingat beberapa kali momen demonstrasi yang dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi. Para buruh tidak bisa langsung bertemu dengan Gubernur Jatim.
"Belum ada (kepastian bertemu Khofifah). Beliau ke Jakarta. Selama ini memang setiap kami demo, sekalipun gubernur tidak pernah menemui buruh. Ini catatan buruh, kalau gubernur ini tidak aspiratif," pungkasnya.
Nurudin Hidayat
FSPMI Jatim
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gedung Negara Grahadi Surabaya
UMK tahun 2022
Gubernur Jatim
Jaminan Hari Tua
tolak Permenaker JHT
185 Siswa Hindu di Surabaya Ikut Seleksi Beasiswa Jalur Penghafal Kitab Suci, Kuota Akan Ditambah |
![]() |
---|
Springville Residence Luncurkan Produk Rumah Dua Lantai di Surabaya, Harga Mulai Rp 1,3 Miliar |
![]() |
---|
Ombudsman RI Sidak Samsat Surabaya Utara, Antisipasi Potensi Pungli dan Hambatan Layanan Lain |
![]() |
---|
Jamaah asal Surabaya Difasilitasi Pemkot Hadiri Harlah 1 Abad NU, Mulai Transportasi hingga Konsumsi |
![]() |
---|
Cara Pemkot Surabaya Hadapi Kenaikan Harga Beras, Sudah Siapkan Operasi Pasar di Sejumlah Tempat |
![]() |
---|