Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Warga di Situbondo Tuang Bensin Dekat Tungku Api Menyala, Rumah dan Toko Jadi Arang

Gara-gara warga di Situbondo menuang bensin di dekat tungku api yang masih menyala, rumah dan toko berubah jadi arang.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Izi Hartono
Rumah dan toko kelontong milik Sia (53), warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo, ludes dilalap si jago merah, Minggu (6/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Rumah dan toko kelontong milik Sia (53), warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo, ludes dilalap si jago merah, Minggu (6/3/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun cucu korban bernama Sri Untung (15) mengalami luka bakar di bagian kakinya.

Peristiwa kebakaran yang menghebohkan warga itu bermula saat Sia memasak nasi dengan menggunakan tungku api.

Setelah nasinya matang, ternyata masih ada sisa kayu bakar yang menyala di tungku.

Sementara itu Sri Untung, cucu korban sedang menuangkan BBM jenis bensin ke dalam botol.

Baca juga: 3 Sapi Terpanggang saat Kandang di Tuban Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta, Terungkap Sebabnya

Namun tiba-tiba api dari tungku menyambar bensin yang berjarak sekitar 3 meter.

Melihat percikan api, Sri Untung kaget hingga bensin yang ada di dalam timba tumpah.

Api pun dengan cepat membesar dan membakar rumah.

Korban yang panik langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga.

Mendengar teriakan korban, warga berdatangan dan langsung berusaha memadamkan kobaran api yang kian membesar itu dengan menggunakan peralatan seadanya.

Api dengan cepat membakar bagunan rumah dan toko korban yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, kebakaran terjadi diduga berasal dari percikan api dari tungku api yang menyambar bensin.

"Semua banguan rumah dan toko serta isinya habis terbakar," ujar Zainul Arifin.

Meski tidak menyebabkan korban jiwa, kata Zainul Arifin, kebakaran menimbulkan kerugian materi yang cukup besar.

"Taksiran kerugian akibat kebakaran sekitar sebesar Rp 75 juta," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved