Ketua Umum PBNU Gus Yahya Hentikan Pembuatan e-Kartanu, Sebut Sering Dipakai Klaim Politik: Dholim
Ketua Umum PBNU Gus Yahya tegaskan menghentikan pembuatan e-Kartanu, sebut sering digunakan untuk klaim politik: Kedholiman ini harus diakhiri.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PBNU Gus Yahya tegaskan menghentikan pembuatan e-Kartanu, sebut sering digunakan untuk klaim politik: Kedholiman ini harus diakhiri.
Misalnya pemilik Kartanu kelak akan seperti pemilik kartu berlangganan minimarket yang pemiliknya akan mendapatkan diskon-diskon tertentu.
“Misalnya nanti pemilik Kartanu bisa berobat di rumah sakit NU, juga bisa mengakses pendidikan NU. Jadi warga NU jelas mendapat manfaat dari kepesertaan Kartanu,” kata Gus Yahya.
“Mereka yang mendapatkan Kartanu secara online itu Kartanu tidak sah, meskipun itu ada tanda tangan saya,” kata Gus Yahya.
Selama ini, pemilik e-Kartanu tidak melalui proses verifikasi yang jelas, sehingga siapapun, meski bukan warga NU bisa mendapatkan dengan mudah, karena cukup mengunduh aplikasi dan mengisi data tanpa proses verifikasi.