Pembacokan di Kediri
Update Kondisi Korban Selamat Pembacokan 10 Orang di Kediri, Ada yang Pulang dan Dirujuk ke RS
Kondisi korban yang terluka akibat peristiwa berdarah di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri kini dirujuk ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul pa
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kondisi korban yang terluka akibat peristiwa berdarah di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri kini dirujuk ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul pada Selasa (8/3/2022).
Diketahui akibat kejadian ini, 10 orang menjadi korban dimana 3 tewas dan 7 alami luka - luka.
Tiga korban tewas adalah Trinah, Siti Mujayanah dan Aziz. Dimana mereka semuanya sudah dimakamkan.
Sedangkan untuk 7 korban lainnya alami luka adalah seperti Riyanti, Siswo, Tuminah, Choirul, Kasiyanto, Komariatun, dan Kristono.
Menurut Darwanto Kepala Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dari 7 korban luka, dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
Kedua korban yang sudah pulang adalah Komariatun dan Lailatul Saniyah. Sedangkan untuk korban seperti Siswo, Tuminah, Kasiyanto, Riyanti dan Kristiono dibawa ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul.
Baca juga: Kesaksian Ketua RT soal Pembacokan di Kediri, Ungkap Momen Dikejar Pelaku yang Kalap Tebas 10 Orang
Baca juga: Ditanya Cita-cita, Siswa SD Ini Sebut Ingin Jadi Anggota Pemuda Pancasila, Kini Dapat Beasiswa
"Tadi siang sekitar pukul 13.15 WIB seluruh pasien yang dibawa ke Rumah Sakit Surya Melati dirujuk ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul," ujarnya Selasa (8/3/2022).
Menurut Darwanto jika pihaknya aktif bekerjasama dengan Pihak Rumah Sakit Simpang Lima Gumul.
Mengingat hal ini merupakan atensi besar dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Dimana Mas Dhito meminta agar warga dirawat di Rumah Sakit Simpang Lima Gumul, dan mendapatkan perawatan gratis.
"Untuk kondisi pak Siswo dan Kasianto sudah mulai bisa berbicara," ungkapnya.
Baca juga: Tragedi Pembacokan 10 Orang di Kediri, Kerabat Korban Duga Pelaku Depresi Akibat Masalah Ini
Trauma Healing Bagi Korban Meninggal
Sementara itu Darwanto juga mengatakan jika pihaknya memberikan pendampingan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
"Kami sudah sepakat bersama toko agama dan masyarakat. Untuk memberikan dukungan secara moril dan pendampingan kepada keluarga korban yang meninggal," ungkap Kades Pojok.
"Alhamdulillah anak dari salah satu korban yang meninggal saat ini sudah mendapatkan pendampingan khusus," pungkasnya.
Baca juga: Ditanya Cita-cita, Siswa SD Ini Sebut Ingin Jadi Anggota Pemuda Pancasila, Kini Dapat Beasiswa