Berita Surabaya
Jalan Frontage A Yani Arah Masuk Surabaya Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa Sejauh 1,5 Km
Banjir dengan ketinggian permukaan air hingga roda motor, atau nyaris menyentuh lutut orang dewasa, terjadi di sepanjang Jalan Frontage A Yani
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Banjir dengan ketinggian permukaan air hingga roda motor, atau nyaris menyentuh lutut orang dewasa, terjadi di sepanjang Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, Kamis (10/3/2022) malam.
Hujan lebat disertai angin yang terjadi sejak sekitar pukul 18.00-20.00 WIB, ditengarai menjadi penyebab, bertambahnya debit air yang yang harus ditampung saluran air sungai di kawasan Surabaya Selatan, hingga meluber, dan menyebabkan banjir.
Pantauan TribunJatim.com, kondisi banjir tersebut terjadi sejak depan Mapolda Jatim hingga depan Kantor Kejati Jatim, dengan jarak sekitar 1,5 kilometer (Km), bila diukur menggunakan bantuan Google Maps.
Kondisi banjir yang terjadi di empat ruas jalan frontage tersebut, juga terjadi di area parkir Universitas Bhayangkara Surabaya, yang bersebelahan sisi kiri dengan Mapolda Jatim.
Baca juga: Lama Dicari, Pemilik Binomo Kini Sudah Diketahui Keberadaannya, Polisi Bongkar Fakta
Sepertinya kondisi banjir di lokasi jalanan tersebut, malah terpantau lebih parah terjadi di kawasan Jalan Ketintang Baru III, Ketintang, Gayungan, Surabaya.
Terpantau, permukaan air malah menenggelamkan roda mobil jenis sedan yang nekat menerabas ruas jalan kawasan tersebut.
Pemotor asal Wonokromo Dewi mengakui, motornya nyaris mogok saat melintas di kawasan Jalan Ketintang Baru III.
Niatnya menghindari genangan banjir untuk bisa segera sampai rumah dengan keadaan kering dan motor tetap bersih, sepertinya 'jauh panggang dari api'.
Pasalnya, niat awal menghindari banjir di satu wilayah, malah disambut banjir serupa yang lebih menjemukkan, setibanya di ruas Jalan Frontage A Yani, tepat depan gerai olahan makanan ayam cepat saji.
"Tak kira enggak banjir. Eh malah sini juga banjir," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Kendaraan roda empat dan dua, mulai dialihkan melintas jalan utama A Yani, yang sebelumnya diperuntukkan khusus kendaraan roda empat melintas.
Arus kendaraan mulai digiring oleh sejumlah petugas Dishub Kota Surabaya, yang bersiaga untuk menggunakan lajur paling kanan jalan, dan bersiap untuk dilakukan pengalihan melalui jembatan kecil yang terdapat di parit seberang depan pintu gerbang sisi tengah Mapolda Jatim.
Dan, ada juga yang dialihkan melalui simpang empat traffic light (TL) depan gerai makanan cepat saji.
Kondisi banjir yang terjadi di ruas jalan tersebut, sepertinya menjadi indikator banjir yang terjadi di kawasan permukiman Jalan Pabrik Kulit, Wonocolo, Surabaya.