Berita Kota Malang
Kondisi Kampung Warna-warni Jodipan Malang Setelah Dua Tahun Diterpa Badai Pandemi Covid-19
Kondisi terkini Kampung Warna-warni Jodipan Malang setelah dua tahun dihempas badai pandemi Covid-19 (virus Corona).
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Hingga memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana pendukung lainnya, seperti pernak-pernik dan berbagai macam hiasan yang ditempelkan di dalam kampung.
"Biaya pemeliharaan ini kami dapatkan dari uang kas KWJ. Misalnya ada tembok yang terlihat kusam, ya dicat ulang," ujarnya.
"Kalau pengecatan ini, selain kami memanggil tukang, juga dibantu oleh petugas TNI. Terutama di bangunan yang menjulang tinggi. Sedangkan cat kami beli sendiri, dan juga dibantu oleh pihak sponsor," terangnya.
Kini, warga beserta pengurus dari Kampung Warna-warni Jodipan, hanya bisa berharap dan berdoa, agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
Mereka juga berharap, ke depan ada bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Malang, terkait dengan perawatan dan pemeliharaan Kampung Warna-warni Jodipan.
"Bantuan operasional untuk Kampung Warna-warni Jodipan, dari Pemkot Malang selama ini belum ada. Kami berharap, ke depan ada bentuk perhatian dari pemerintah, terutama dari sisi perawatan kampung ini," tandasnya.