Berita Blitar
Penghapusan Syarat Tes Swab, PO Bus di Terminal Patria Blitar Harap Bisa Dongkrak Jumlah Penumpang
Sejumlah awak di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar menyambut gembira kebijakan pemerintah yang menghapus tes swab antigen dan PCR sebagai syarat perj
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejumlah awak di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar menyambut gembira kebijakan pemerintah yang menghapus tes swab antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan bagi penumpang yang sudah lengkapi vaksin Covid-19.
Dengan penghapusan tes swab antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan, para awak bus optimistis jumlah penumpang akan meningkat.
Pengawas PO Harapan Jaya di Terminal Patria Kota Blitar, Isbianto mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menghapus tes swab antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan.
Menurutnya, kebijakan itu sudah lama ditunggu-tunggu oleh para awak bus.
"Dengan kebijakan itu peluang masyarakat untuk berpergian naik bus akan meningkat kembali," kata Isbianto, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Penumpang KA Jarak Jauh Tak Perlu Tes Rapid Antigen atau PCR Jika Sudah Vaksin Dosis Lengkap
Dikatakannya, selama ini, persyaratan tes swab antigen dan PCR menjadi kendala bagi masyarakat untuk berpergian naik bus.
Selain ada biaya tambahan perjalanan, masyarakat juga takut untuk menjalani tes swab sebelum melakukan perjalanan naik angkutan umum.
"Selama ini, banyak masyarakat takut diswab. Mereka khawatir kalau hasilnya positif akan menjalani karantina dan lain-lain," ujarnya.
Pengawas PO Bagong, Gustaf Karel mengatakan bagi calon penumpang yang sudah menjalani vaksin dosis dua dan dosis tiga sekarang tidak wajib menyertakan hasil tes swab sebagai syarat perjalanan.
Baca juga: KAI Bakal Tuntut Ganti Rugi ke PO Harapan Jaya Pasca Kecelakaan Maut di Tulungagung, Segini Angkanya
"Kami menyambut baik kebijakan itu, sekarang kondisi penumpang mulai meningkat. Ketika ada syarat tes swab bagi pelaku perjalanan, banyak masyarakat takut naik angkutan umum," katanya.
Dikatakannya, jumlah bus PO Bagong yang beroperasi sekarang juga mulai bertambah.
Sebelumnya, hanya ada empat unit bus yang beroperasi dan sekarang bertambah menjadi delapan unit.
"Jumlah bus PO Bagong ada 17 unit, tapi yang jalan hanya empat unit, sekarang tambah jadi delapan unit bus yang jalan," ujarnya.
Kepala Terminal Tipe A Patria Kota Blitar, Verie Sugiharto mengatakan kebijakan tidak mewajibkan pelaku perjalanan menunjukkan hasil tes swab berlaku sejak 8 Maret 2022.
Baca juga: Dipicu Karung di Atas Motor, Pembagian Pupuk Subsidi di Manyar Gresik Diwarnai Kericuhan
Kebijakan itu berlaku bagi pelaku perjalanan yang sudah menjalani vaksin Covid-19 dosis dua dan dosis tiga.