Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Keluhkan Tarif Murah, Driver Ojek Online Jatim Bakal Gelar Aksi Damai yang Berpusat di Grahadi

Driver online yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) Jatim, bakal melakukan aksi demo damai, Kamis (24/3/2022) menda

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Massa Driver Ojek Online saat menggelar aksi demo damai Frontal Jilid 2, 15 Maret 2020 lalu. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Driver online yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) Jatim, bakal melakukan aksi damai, Kamis (24/3/2022) mendatang di Surabaya.

Tito Achmad, Ketua Presidium Frontal Jawa Timur menjelaskan bahwa rekan-rekan ojek online (ojol) akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi.

"Kesepakatan melakukan demo damai setelah perwakilan rekan-rekan driver online berdiskusi untuk membahas situasi terkini, termasuk keluhan perihal tarif murah yang dipatok aplikator, khususnya untuk ojol," ujar Tito, Sabtu (12/3/2022).

Mengambil tema Aksi Demo Damai Reuni Akbar Driver Online FRONTAL Jatim, kata Tito, selain dari Surabaya, nantinya juga akan ada perwakilan driver online dari Gresik, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang, Jember, Banyuwangi serta kota kabupaten lainnya.

"Mereka akan ikut serta dalam kegiatan tersebut yang akan dipusatkan di Grahadi, Surabaya," tegasnya.

Baca juga: Cerita Penjual Kerupuk di Pamekasan Terkejut Dapat Hadiah Motor usai Vaksin Covid-19

Tito juga menceritakan, dari waktu ke waktu, tarif yang didapatkan pengemudi ojek online bukannya meningkat, namun malah menurun. Yang semula harganya Rp 7.200, sekarang tarifnya turun menjadi Rp 6.400 per 0-4 kilometer.

"Kami mengharapkan agar pemerintah lebih memberikan perhatian kepada nasib pengemudi ojek online. Termasuk menegur aplikator, baik itu Grab maupun Gojek, maupun sejenisnya," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Tito, dirinya berharap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi atau diwakili Budi Setiadi selaku Dirjen Perhubungan Darat (Dirjenhubdar) bisa hadir saat proses mediasi yang nantinya dipusatkan di Grahadi. Termasuk Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.

"Karena sudah 3 kali aksi Frontal, Bu Khofifah selalu diwakili stafnya pada saat mediasi," ungkapnya.

Untuk titik kumpul, tutup dia, bakal mengambil tempat, di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur di Ahmad Yani, pukul 07.00. dan berakhir di Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Baca juga: Nasib Pilu Ojol di Surabaya, Kirim Paket Milik Teman, Motor Malah Hilang di Benowo Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved