Berita Entertainment
Bisulan di Penjara, Angelina Sondakh Pasrah Cuma Diolesi Salep, Sakit Hati Teman Tak Ada yang Peduli
Angelina Sondakh bisulan di penjara, pasrah cuma diolesi salep, sakit hati teman tak ada yang peduli.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Namun, ketika akhirnya Mahkamah Agung melipatgandakan hukumannya menjadi 12 tahun penjara, ia pun semakin dikucilkan temannya.
Tak ada teman mau mengunjungi Angie, hanya keluarga, terutama sang ayah, yang selalu menguatkannya.
"Bisa tiga bulan satu orang (jenguk). Atau hanya titip salam saja," kenang Angelina Sondakh.
Baca juga: Bak Teriris Hati Angelina Sondakh saat Keanu Massaid Tak Percayai Dirinya, Imbas 10 Tahun Berpisah
Angelina Sondakh pun malah mendapatkan teman-teman baik sesama napi, bahkan sampai membuat geng bernama Sapu Jagat.
Terdiri dari 12 napi wanita, Angelina Sondakh mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari masing-masing temannya.
"Ternyata di dalam penjara, Allah menghadirkan begitu banyak teman, lebih dari teman, sahabat."
"Enggak ada strata, semua statusnya sama, narapidana," ujar Angelina Sondakh.
Bersama teman-teman sesama narapidana, Angelina Sondakh akhirnya membuat banyak kegiatan, mulai dari kebersihan hingga keagamaan.
Bahkan ia yang merupakan mantan Puteri Indonesia pun selalu aktif membersihkan lapas meski sempat terkena penyakit kulit.
Kondisi serba terbatas membuat Angelina Sondakh pun hanya mampu mengobati penyakit kulit yang dideritanya dengan salep.
"Saya mulai berteman dengan sampah, cacing, tanah."
"Item, dekil, bruntusan, gatal-gatal yang hanya diobati dengan salep harganya Rp8.500 warnanya merah."
"Kena bisul obatnya harga Rp8.900 warna hitam," jelasnya.

Hidup jauh dari hingar bingar ibukota dan kepopuleran, memang tak lantas membuat Angelina Sondakh terpuruk dalam menjalani hukuman.
Ia malah menghabiskan waktu 10 tahun di penjara dengan aktif di berbagai kegiatan sampai mendapat penghargaan internasional.