Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Warga Blitar Curiga Ada Suara dari Arah Sumur Tua, Saat Dilihat Malah Heran, Ada yang Aneh

Ajaib. Ini lah kata yang tepat buat menggambarkan kejadian yang dialami Titi Kuswinarti, ibu berusia 62 tahun, yang asal Desa/Kecamatan Kesamben

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Imam Taufiq
Petugas pemadam kebakaran sedang menolong korban yang terjebur sumur 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ajaib. Ini lah kata yang tepat buat menggambarkan kejadian yang dialami Titi Kuswinarti, ibu berusia 62 tahun, yang asal Desa/Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar ini.

Betapa tidak, meski tercebur sumur tua yang diperkirakan kedalamannya sekitar 25 meter namun korban selamat. Bahkan, yang membuat semua orang sekampugnya heran, bagaimana cara korban itu bertahan di dasar sumur selama satu jam itu.

Sebab, korban tak bisa langsung ditolong. Itu karena kejadiannya terjadi pada dini hari, dan peralatan buat turun ke dalam sumur sedalam 25 meter juga tak ada.

Makanya, tak ada warga yang berani nekat untuk melakukan evakuasi, sehingga menunggu petugas Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Blitar. Akhirnya, tepat pada dini hari--Senin (14/3) sekitar pukul 03.00 WIB, korban berhasil dievakuasi.

Baca juga: Wanita Tulungagung Cium Bau Tak Sedap dari Ruang Kerja Anaknya, Saat Didobrak, Kaget Bukan Main

"Iya, korban akhirnya berhasil diselamatkan. Itu berkat usaha keras dari teman-teman dinas (pemadam Kebakaran)," kata AKP Eko Sujoko, Kapolsek Kesamben.

Memang, kondisi korban saat dievakuasi itu tak sadarkan diri. Mungkin saja, ia kekurangan oksigen dan kelelahan setelah satu jam bertahan di dalam dasar sumur.

Akhirnya, dini hari itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit swasta, yang hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya.

Kabarnya, Senin siang kondisi korban berangsur-angsur membaik meski belum bisa ditanya apa yang terjadi padanya hingga sampai terjebur sumur yang ada di samping rumahnya itu.

"Sudah agak membaik dan biarkan ia beristirahat dulu. Yang penting, kondisinya kian pulih," paparnya.

Memang, sampai kini belum ada yang tahu penyebabnya, mengapa korban itu sampai mengalami kejadian setragis itu. Sebab, tak ada saksi, kecuali korban sendiri yang tahu. Itu karena korban diketahui hidup sendirian di rumahnya. Entah, ke mana keluarganya, tak diketahui.

Namun informasinya, akhir-akhir ini korban terlihat seperti orang yang sedang mengalami depresi. Cuma untungnya, ia punya tetangga yang baik, Sariati (68), yang sudah dianggap seperti keluarga sendirinya. Mungkin, ia tak tega melihat keadaan korban.

"Katanya, dini hari itu atau sekitar pukul 02.00 WIB, bu Sariati itu mendengar suara seperti benda jatuh dari arah rumah korban. Akhirnya, ia langsung bangun dan mendatangi rumah korban (yang ada di sebelahnya)," paparnya.

Begitu dilihat di dalam rumah dan di kamarnya, korban tak ada, Sariati heran. Karena curiga dengan suara benda jatuh yang baru didengarnya sehingga ia langsung mencari ke luar rumahnya. Yakni, ke arah sumur tua miliknya sendiri, yang berada di antara rumahnya dan rumah korban. Namun, saat berada di dekat sumur itu, ia malah heran karena dianggap ada yang aneh.

Sebab, seng yang dijadikan penutup di atas bibir sumurnya itu terguling. Menurutnya, itu tidak biasanya sehingga dipastikan telah terjadi sesuatu. Sebab, sumurnya itu sudah lama tak terpakai sehingga tak ada orang yang menjamahnya. Bahkan, jalan menuju ke arah sumur saja, orang akan enggan melewatinya karena ditumbuhi semak belukar, yang subur. Termasuk di sekitar sumur, juga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved