Berita Madiun
Naik Hampir 3 Kali Lipat, KPU Usulkan Rp 30 M untuk Pilwali Kota Madiun 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun mengusulkan anggaran Pilkada atau Pilwali Kota Madiun sebesar Rp 30 Miliar. Angka tersebut naik hampir
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun mengusulkan anggaran pilkada atau pilwali Kota Madiun sebesar Rp 30 Miliar.
Angka tersebut naik hampir tiga kali lipat jika dibandingkan Pilkada Kota Madiun tahun 2018 lalu.
Jika dilihat pada tahun 2018, Pilkada Kota Madiun menghabiskan anggaran Rp 11,9 miliar.
Ketua KPU Kota Madiun, Wisnu Wardhana mengatakan ada beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi KPU Kota Madiun mengusulkan angka Rp 30 miliar.
"Memang ada kenaikan anggaran dari pilkada sebelumnya, karena ada beberapa hal yang membuat dalam prosesnya penyelenggaran itu naik. Antara lain ada kenaikan honorarium terutama badan adhoc, KPPS, PPS dan PPK yang hampir dua kali lipat," kata Wisnu, Rabu (16/3/2022).
Selain itu, KPU Kota Madiun harus menyediakan sarpras antara lain kotak suara, dan bilik suara yang dalam Pilkada tahun 2018 menggunakan kotak suara dan bilik dari alumunium.
Baca juga: Siaran Digital KompasTV Dapat Ditonton Kembali di Bandung, Surabaya, dan Medan
Sedangkan menurut aturan terbaru, Pemilu harus menggunakan duplex.
KPU Kota Madiun juga harus mengantisipasi pelaksanaan Pilkada 2024 di tengah Pandemi Covid-19.
"Kalau tahun 2018 per TPS (Tempat Pemungutan Suara) bisa 800 pemilih, kali ini karena masa Pandemi maka dibatasi maksimal 500 pemilih di satu TPS," ucap Wisnu.
Dengan demikian, jumlah TPS pasti akan bertambah. Belum lagi potensi kenaikan jumlah pemilih juga besar.
Wisnu menyebut, 149.598 warga Kota Madiun masuk dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan KPU Kota Madiun.
Jumlah ini naik 2 ribu pemilih jika dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu tahun 2019 lalu yaitu 147.541 jiwa.
Dari sejumlah faktor itu lah, usulan anggaran Pilkada Kota Madiun tahun 2024 naik dibandingkan tahun 2018.
"Tapi untuk anggaran total gelaran Pemilu 2024 nanti ada juga yang dari APBN. Kita masih menunggu dari KPU RI. Ini beririsan juga karena di tahun yang sama pada bulan November akan dilaksanakan Pilwali, Pilgub, dan Pilpres," lanjutnya.
KPU Kota Madiun juga masih menunggu komponen pendanaan bersama antara Pemkot-Pemprov juga untuk Pilkada tersebut.
"Jadi angka tersebut masih usulan, masih bisa berubah," pungkasnya.
Kumpulan berita Madiun terkini