Berita Viral
VIRAL Mobil Diceburkan ke Sungai, Warga Kesal karena Pengemudi Ugal-ugalan dan Melempari Petasan
Viral di media sosial massa mengamuk hingga ceburkan mobil ke sungai. Video tersebut diunggah di media sosial Instagram @plgkasus.
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini viral di media sosial video yang memperlihatkan aksi warga ceburkan mobil ke sungai.
Hal tersebut dilakukan warga lantaran kesal dengan pengemudi mobil.
Pengemudi mobil ugal-ugalan tanpa sebab.
Video tersebut diunggah di media sosial Instagram @plgkasus.
Keterangan dalam video tersebut menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi di kawasan Jembatan Gledek 10 Ilir, di Jalan Ali Gatmir, Keluarahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Viral Cewek Boncengan Naik Motor Masuk Tol Singosari, Polisi Duga Terkecoh Aplikasi Navigasi
Baca juga: Arti Kata Flexing yang Populer di Media Sosial, Sering Jadi Caption IG dan Twitter, Ini Contohnya
Warga Kesal Mobil Tabrak Orang
Berdasarkan hasil penelusuran, aksi warga itu ternyata dipicu oleh kekesalan mereka terhadap pengemudi mobil lantaran telah menabrak dua orang tanpa sebab yakni Rusli (55) dan Imam (15).
Warga sekitar bernama Wasna (46) mengatakan, mobil tersebut berisi sebanyak tiga orang yang membawa senjata tajam jenis pedang.
Mereka datang ke lokasi kejadian dengan kecepatan tinggi secara ugal-ugalan.
Tanpa diduga, pengemudi mobil langsung menabrak kedua korban yang saat itu sedang berjalan kaki.
Bahkan, pengemudi dan penumpang di dalam mobil juga melempari petasan ke arah warga yang ada di sekitar.
“Sempat diteriaki warga untuk berhenti, tapi mobil tersebut semakin mengebut tak tentu arah,” kata Wasna.
Baca juga: Isi di Dalam Tenda Jokowi di Ibu Kota Negara, Berikut Sosok-sosok yang Temani Presiden saat Kemah
Baca juga: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Kunjungi Pendapa Bupati Jember, Singgung Politik Tanpa Gaduh
Diadang dan Mobil Diceburkan ke Sungai

Warga setempat yang kesal dengan ulah pengemudi tersebut langsung mengadang mereka.
Pengemudi ternyata semakin tak terkendali hingga akhirnya menerobos jalan itu untuk menghindari kepungan warga.