Berita Viral
Akhirnya Rara Pawang Hujan di Mandalika Blak-blakan: Buktinya Berhasil, Kuak Awal Mula Aksinya Viral
Akhirnya Rara si pawang hujan di Mandalika yang viral beberapa waktu belakangan mengungkap yang terjadi hingga dirinya viral.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kemeriahan pagelaran acara besar MotoGP yang diselenggarakan di Indonesia menuai kontroversi.
Terutama karena Indonesia sejak dulu dikenal dengan semua yang berbau klenik.
Video dan foto menjadi sangat viral memperlihatkan Rara, seorang wanita yang berhasil menjadikan hujan tak turun di Sirkuit Mandalika.
Raden Rara Istiati Wulandari pawang hujan di Pertamina Grand Prix of Indonesia, menjadi begitu disoroti akibat aksinya selama berada di lapangan.
Pasca ramai menjadi sorotan, akhirnya kini Rara si Pawang Hujan menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi.
Baca juga: Masih Ingat Nenek Rohaya yang Menikah dengan Pria 16 Tahun? 5 Tahun Berlalu Begini Nasib Mereka Kini
Wanita asal Yogyakarta ini atau Rara disebut gagal kendalikan hujan saat race kelas primer MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Meski begitu, pawang hujan Rara tak ambil pusing dengan polemik yang membuatnya jadi trending topic perbincangan di seluruh dunia.
Rara ditunjuk langsung Indonesia Tourism Development Cooperation (ITDC) dan Mandalika grand Prix Association (MGPA) untuk mengawal balapan akbar bertajuk Grand Prix of Indonesia itu.

Rara menganggap dirinya merasa tidak dibutuhkan oleh pihak dorna sehingga ia tidak diberikan ID card All Access.
Padahal sebelumnya Rara selalu ritual di dalam area paddock tepatnya di sekitar tikungan 1 Sirkuit Mandalika.
"Kemarin itukan saat pengaspalan ulang saya selalu melakukan ritual di sana (sekitar Paddock). Karena hari ini telat yaudah hujan turun besar," tutur Rara.
Baca juga: Dengar Curhat Luna Maya Bak Ratapi Nasib Pasca Putus, Raffi Ahmad Marah, Eks Reino Barack Kini Sadar
Terkait berhasil atau tidaknya mengendalikan hujan di Sirkuit Mandalika Rara mengaku tidak mau mengambil pusing.
Pro kontra yang terjadi mengenai kearifan lokal khususnya berbau klenik merupakan hal yang biasa terjadi di Indonesia.
Baca juga: Masih Ingat Nenek Rohaya yang Menikah dengan Pria 16 Tahun? 5 Tahun Berlalu Begini Nasib Mereka Kini
"Saya tidak masalah ya orang mencaci maki saya. Tapikan ini ada buktinya. Saya berhasil tadi kendalikan hujan," tambahnya.
Dia sebelumnya telah memprediksi hujan akan turun karena dirinya telah diminta MGPA untuk melakukan pendinginan aspal.
"Masyarakat Lombok harus bangga karena event MotoGP Mandalika berjalan dengan Sukses. Saya hanya menjalankan tugas saya dengan baik," pungkas Rara.

Kemudian, Rara bongkar apa yang dialami saat di tengah sirkuit.
Pada saat itu, aksinya saat sedang melakukan ritual pun menjadi sorotan segenap penonton hingga pemirsa seluruh dunia.
Rara menyebutkan apa yang sebenarnya dialami olehnya di dalam sirkuit.
Tapi pada saat genting, Rara mengaku malah tidak punya akses masuk kawasan sirkuit alih-alih ke markas tempatnya mengadakan ritual.
Baca juga: Nasib Penyanyi Pilih Menjanda daripada Dipoligami, Lepas Hijab dan Nikah Ketiga Kali, Lihat Suaminya
Padahal sebelumnya, dia telah diperintahkan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria untuk membuat suhu di Sirkuit Mandalika menjadi lebih dingin.
Aspal yang mengelupas di Sirkuit Mandalika menjadikan ia harus menurunkan hujan namun dengan keadaan gerimis.
"Saya sebenarnya tidak mempermasalahkan tidak dikasih masuk tadi di ring 1 di tenda saya. karena memang Pak Jokowi datang," jelasnya kepada TribunLombok.com, Kamis (20/3/2022).
Rara merasa terlambat melakukan ritual untuk mengendalikan hujan.
Baca juga: Berkunjung ke Malang, Muhaimin Iskandar Berjanji Perjuangkan Nasib Pelaku Kesenian Bantengan
Akibatnya, menurut pengakuan Rara, hujan deras disertai petir pun menyambar.
Usai Rara tak diberi akses masuk ke ring 1 Sirkuit Mandalika, kekesalan Rara semakin memuncak ketika larangan serupa dialamatkan kepadanya ketika akan memasuki area pit lane.
"Kan begini orang Dorna tuh nggak ngasih karena dianggap tidak perlu. Setelah saya telepon DIRUT MGPA baru kemudian saya dikasih masuk," tambah Rara.
Wanita yang lahir di Papua ini mengaku fotonya belum disebarluaskan kepada pihak Dorna Sports.
Ribuan ofisial dan kru Dorna dianggap tidak banyak yang mengetahui Rara sebagai pawang hujan Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Dengar Curhat Luna Maya Bak Ratapi Nasib Pasca Putus, Raffi Ahmad Marah, Eks Reino Barack Kini Sadar
"Nah kalau saat di eventnya Pak Erick Thohir itukan wajah saya selalu disebarluaskan oleh penyelenggara. Jadi saya bisa bebas keluar masuk ke area manapun. Nah kalau paddock ini kan sangat dijaga ketat oleh security," jelas Rara.
Rara menganggap dirinya merasa tidak dibutuhkan oleh pihak dorna sehingga ia tidak diberikan ID card All Access.
Padahal sebelumnya Rara selalu ritual di dalam area paddock tepatnya di sekitar tikungan 1 Sirkuit Mandalika.
"Kemarin itukan saat pengaspalan ulang saya selalu melakukan ritual di sana (sekitar Paddock). Karena hari ini telat yaudah hujan turun besar," tutur Rara.
Terkait berhasil atau tidaknya mengendalikan hujan di Sirkuit Mandalika Rara mengaku tidak mau mengambil pusing.
Pro kontra yang terjadi mengenai kearifan lokal khususnya berbau klenik merupakan hal yang biasa terjadi di Indonesia.