Cara Simpan Minyak Goreng Bekas Agar Bisa Dipakai Lagi, Hemat Memasak Saat Harga Minyak Goreng Naik

TRIBUNJATIM.COM - Menggunakan minyak goreng bekas pakai, bisa dilakukan sebagai penghematan di tengah naiknya harga minyak goreng saat ini.

Pasalnya, minyak goreng bekas memang masih memungkinkan digunakan kembali.

Tapi tentu saja ada batas maksimal penggunaan ulang minyak goreng bekas.

Berikut tersaji penjelasan tentang batas penggunaan minyak goreng bekas, hingga cara simpan minyak goreng bekas agar awet, melansir dari Kompas.com.

Simak selengkapnya:

Baca juga: Rincian Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan 2022, Hanya Harga Bawang Merah yang Turun 3,52 Persen

Baca juga: Tips Hemat dan Cara Membuat Minyak Goreng Kelapa, Solusi Saat Harga Minyak Goreng Naik di Pasaran

Batas aman penggunaan minyak goreng bekas

Dilansir dari Serious Eats, minyak goreng bekas memang bisa digunakan kembali.

Namun tentang berapa kali batas aman penggunakan minyak goreng bekas, tak ada angka pasti yang bisa digunakan.

Hanya saja ada beberapa tanda yang bisa dicermati untuk menandai apakah minyak goreng bekas masih layak digunakan ataukah tidak.

Berikut beberapa tanda minyak goreng bekas tak lagi layak pakai:

1. Adanya perubahan warna pada minyak, dari yang tadinya jernih menjadi keruh.
2. Timbul bau aneh pada minyak goreng. Bau aneh ini bisa mengontaminasi sajian selanjutnya sehingga mengurangi citarasa.
3. Adanya lapisan di permukaan minyak atau kotoran yang menggenang di bawah cairan minyak.
4. Jika Anda sudah melihat ini, maka sebaiknya minyak goreng bekas segera dibuang.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Harga Minyak Goreng Kemasan Bakal Turun - Bambang DH Sentil Nasionalisme Pengusaha

Hal-hal yang merusak minyak goreng lebih cepat

Ada beberapa faktor yang merusak kualitas minyak goreng lebih cepat.

Pertama adalah alat masak yang digunakan.

Di restoran, proses penggorengan biasanya menggunakan wadah yang besar.

Sehingga residu makanan sebelumnya akan langsung tenggelam dan tak mengontaminasi sajian yang tengah digoreng.