Berita Tulungagung
Siasat Licik Ayah Tiri di Tulungagung Nodai Anaknya, Panggil Korban saat Hendak Latihan Silat
Hubungan CRY (15) dengan SH (35) sudah layaknya ayah dan anak. Namun hubungan ini akhirnya rusak karena SH melakukan kejahatan seksual terhadap anak
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Hubungan CRY (15) dengan SH (35) sudah layaknya ayah dan anak.
Namun hubungan ini akhirnya rusak karena SH melakukan kejahatan seksual terhadap anak tirinya itu.
Selama ini SH ditinggal istrinya, ibu kandung CRY yang bekerja di Hongkong.
CRY tinggal bersama keluarganya di Kecamatan Ngantru, sementara SH tinggal di Kecamatan Pakel.
Karena sudah menganggap SH sebagai ayahnya, CRY kerap berkunjung ke Pakel.
Baca juga: Pantau Vaksinasi Booster di Nganjuk, Deputi Perkoperasian Harap Skala Ekonomi Masyarakat Meningkat
"Pada Idul Fitri 2021 silam, korban ini berkunjung ke rumah SH," ungkap Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Christian Kosasih.
Suatu hari saat itu CRY di rumah SH, ia akan berangkat berlatih pencak silat, pada pukul 19.00 WIB.
Namun sebelum CRY berangkat ke lokasi latihan, SH memanggilnya.
Saat itulah SH mengajak CRY melakukan hubungan intim disertai intimidasi.
"Saat itu korban merasa ketakutan sehingga tidak bisa melakukan perlawanan," ucap Christian.
Berhasil melakukan rudapaksa terhadap anak tirinya semakin membuat SH terdorong mengulang perbuatannya.
Selama rentang Mei 2021 hingga Februari 2022, SH sudah empat kali berbuat tak senonoh pada CRY.
Terakhir SH melakukan aksi bejatnya itu pada pertengahan Februari 2022.
"Semua dilakukan di rumah SH. Karena korban sudah tak tahan, dia ceritakan kejadian yang menimpanya ke kerabatnya," tutur Christian.