Surat Perintah Tak Sesuai Lokasi, Eksekusi Rumah di Sidoarjo Gagal, Juru Sita Terpaksa Balik Kanan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Eksekusi rumah di kawasan Taman Pinang Sidoarjo gagal. Juru Sita Pengadilan terpaksa balik kanan setelah ada perlawanan dari warga, Kamis (24/3/2022).

Dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian, juru sita datang ke lokasi. Tapi di sana, mereka sudah disambut sejumlah warga dan kuasa hukum tergugat. 

Di depan rumah juga terdapat sejumlah spanduk penolakan terhadap eksekusi tersebut. Adu mulut pun tak terelakkan. Warga dan kuasa hukum menyebut obyek eksekusi salah alamat. 

“Surat perintah eksekusi alamatnya tidak sesuai lokasi. Tertulis blok benar, RT benar, tapi RW-nya salah,” kata Budi, warga setempat. 

Dalam surat itu tertulis rumah yang hendak dieksekusi berada di RW 8, padahal realitanya rumah berada di RW 6. Hal itulah yang menjadi perdebatan cukup panjang. 

Kesalahan itu diketahui setelah juru sita membacakan suratnya. Beberapa saat terjadi adu mulut, petugas pengadilan pun balik kanan. Eksekusi gagal dilaksanakan. 

Baca juga: Ada Demo Ojol di Surabaya, Puluhan Driver yang Nekat Beroperasi Kena Sweeping Sesama Ojek Online

Kuasa hukum tergugat bahkan keputusan eksekusi ini tidak sah. Alasannya sengketa atau persoalan terkait rumah itu masih proses dan belum tuntas. 

“Siapa pemilik sebenarnya, perkaranya belum tuntas. Dan surat perintah eksekusi itu juga tidak sesuai dengan lokasi,” ujar Lulus Suharto, kuasa hukum tergugat. 

Mengantisipasi ketegangan di lokasi, petugas kemanan langsung mengajak juru sita meninggalkan lokasi, begitu dipastikan eksekusi tidak bisa dilakukan karena ada kesalahan tersebut.

Suasana kompleks perumahan yang sempat memanas itupun kembali reda. Beberapa warga terlihat masih berdiri dan duduk-duduk di sekitar lokasi. Namun semua sudah kondusif. 

Baca juga: Hilang di Gunung Arjuno, Begini Kondisi Pendaki asal Pandaan usai Bertahan Hidup Selama 4 Hari