Berita Kediri
Uniknya Parade Cikar Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kediri ke-1218
19 kendaraan tradisional cikar berjajar rapi di sepanjang jalan kawasan Arca Totok Kerot Kediri, Jumat (25/3/2022).
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - 19 kendaraan tradisional cikar berjajar rapi di sepanjang jalan kawasan Arca Totok Kerot Kediri, Jumat (25/3/2022).
Cikar lengkap dengan 19 pasang sapi berjenis ongole dan brahman tersebut tengah mengikuti Parade Cikar yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kediri ke-1218.
Parade Cikar tersebut nantinya akan berjalan sampai ke kawasan Simpang Lima Gumul.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito mengatakan, Parade Cikar ini digelar supaya masyarakat tak melupakan tradisi.
"Cikar adalah salah satu moda transportasi tradisional yang dulu sering dipakai oleh masyarakat kita. Bahkan sampai sekarang, cikar juga masih sering digunakan di beberapa daerah. Dengan parade ini kami ingin mengenalkan pada para generasi muda supaya terus melestarikan tradisi," ungkap Mas Dhito saat memberi sambutan, Jumat siang.
Baca juga: Banyak Warga Berburu Ikan Mabuk di Sungai, Petugas Gabungan Kota Kediri Gunakan Perahu untuk Patroli
Untuk merasakan langsung bagaimana cikar membawa muatan, Bupati Mas Dhito ikut naik ke salah satu cikar yang turut serta dalam parade.
Sementara itu, Fandri Adi Saputro salah satu peserta Parade Cikar dari Kunjang, Ngancar menuturkan ia dan teman-temannya sangat antusias mengikuti acara ini.
Menurut Fandri, Parade Cikar ini bisa memupuk semangat masyarakat untuk mau melestarikan alat transportasi tradisional tersebut.
"Mungkin anak-anak muda masih jarang yang tahu soal cikar. Padahal, sampai sekarang cikar masih banyak digunakan. Kalau ada parade gini mereka jadi mengenal," ujarnya.
Tak hanya mengemudikan cikar lengkap dengan sepasang sapi kebanggaan mereka, para pengemudi cikar tersebut juga menghias kendaraannya dengan berbagai pernak pernik dekoratif.
Ada yang menempelkan spanduk berisi keterangan komunitas mereka, asal wilayah hingga menghiasi cikar dengan janur
Baca juga: Pakai Jimat saat Beraksi, Maling Motor di Surabaya Minta Ampun saat Polisi Lepaskan Tembakan