Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Miliki Sengatan Berbahaya, Puluhan Sarang Tawon Vespa di Trenggalek Dievakuasi Sejak Awal 2022

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Trenggalek mengevakuasi puluhan sarang tawon Vespa affinis sejak awal tahun 2022.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Petugas damkar Kabupaten Trenggalek mengevakuasi sarang tawon vespa. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Trenggalek mengevakuasi puluhan sarang tawon Vespa affinis sejak awal tahun 2022.

Sarang itu diamankan di berbagai tempat. Mulai rumah warga hingga pepohonan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek Triadi Admono menjelaskan, jumlah sarang tawon yang telah dievakuasi sejak Januari mencapai 21 sarang.

Evakuasi itu dilakukan berdasarkan laporan masyarakat ke petugas.

“Pada Januari kami mengevakuasi 9 sarang tawon, Ferbuari 9 sarang tawon, dan Maret ini ada 9 sarang tawon,” kata Triadi, Minggu (27/3/2022).

Triadi mengatakan, sengatan tawon vespa tergolong berbahaya.

Baca juga: Tak Cuma Minyak Goreng yang Mahal, Harga Daging dan Ayam di Trenggalek Ikut Naik Jelang Ramadan

Untuk itu, evakuasi mandiri tak disarankan. Ia meminta warga yang menemui sarang vespa agar melapor ke petugas kebakaran.

“Kami memiliki tim sendiri untuk melakukan evakuasi. Baik evakuasi sarang tawon maupun evakuasi ular,” sambungnya.

Sampai saat ini, berdasarkan catatan Satpol PP dan Damkar, belum ada laporan dampak fatal akibat diserang tawon vespa di Kabupaten Trenggalek.

Triadi menjelaskan, evakuasi sarang tawon vespa tergolong gampang-gampang susah. Dalam beberapa kasus, sarang tawon vespa berada di tempat yang sukar dijangkau.

Baca juga: Sarang Tawon Vespa Berdiameter 50 Cm Resahkan Warga Sidoarjo, Petugas PMK Turun Tangan Evakuasi

“Kendalanya biasanya tempatnya yang nyelempit. Di daerah yang susah dijangkau. Sementara evakuasi tawon vespa ini petugas harus menggunakan cara tersendiri, salah satunya menggunakan alat pelindung diri, agar tetap aman,” ucapnya.

Selain sarang tawon, petugas juga banyak mengevakuasi berbagai jenis ular di permukiman sejak awal tahun.

Mayoritas jenis ular yang dievakuasi adalah piton.

“Sepanjang tahun ini, sudah delapan kali tim mengevakuasi ular. Mayoritas di daerah-daerah yang dekat dengan pepohonan dan sebagainya,” pungkasnya.

Sama dengan evakuasi sarang tawon, pihaknya juga meminta agar masyarakat tak mengevakuasi ular sendiri.

Warga yang menemukannya di permukiman bisa menghubungi petugas damkar lewat akun media sosial yang ada. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved