Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata 'Sidang Isbat', Biasa Digunakan untuk Penentuan Awal Ramadan & Syawal, Seperti ini Alurnya

Lenentuan awal Ramadan didasarkan pada hasil sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah. lantas, apa sebenarnya arti isbat?

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota tim Rukyatul Hilal memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Masjid Al Musari'in, Basmol, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Kementerian Agama menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan 1 Ramadan 1439 H di 95 titik pemantauan yang tersebar di 32 provinsi guna menetukan rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal untuk dimusyawarahkan dalam sidang isbat. 

TRIBUNJATIM.COM - Umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia sebentar lagi menjalani ibadah puasa Ramadan.

Di Indonesia, penentuan awal Ramadan didasarkan pada hasil sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah.

Lantas, apa sebenarnya arti sidang isbat itu?

Seperti apa alur sidang isbat?

Berikut penjelasannya dilansir Tribun Jatim dari Banjarmasin Post, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Arti Kata Membagongkan Sering Muncul di Media Sosial, Dilengkapi dengan Contoh Penggunaan Katanya

Pengertian sidang isbat

Melansir Wikipedia via Banjarmasin Post, sidang isbat (secara harfiah isbat berarti penyungguhan, penetapan, dan penentuan) adalah sidang penetapan dalil syar'i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi.

Adapun sidang isbat Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha diselenggarakan oleh pemerintah sejak 1950 dengan tujuan menetapkan hari pertama Bulan Ramadan, Syawal, dan tanggal 10 Dzulhijjah.

Pada awal penyelenggaraannya, sidang ini hanya sederhana dengan didasarkan fatwa para ulama bahwa negara punya hak untuk menentukan datangnya hari-hari tersebut.

Kemudian mulai 1972, Badan Hisab Rukyat (BHR) mulai dibentuk di bawah Kementerian Agama.

Di dalamnya terdapat para ahli, ulama dan ahli astronomi, yang tugas intinya memberikan informasi, memberikan data kepada Menteri Agama tentang awal bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Sidang ini diadakan satu hari sebelum hari yang diperkirakan sebagai awal bulan yang dimaksud misalnya Bulan Ramadan.

Dalam sidang ini, dihadirkan berbagai ulama, tokoh, dan organisasi masyarakat di Indonesia.

Pada 2013 lalu, juga direncanakan hadirnya perwakilan negara lain yang akan menjadi saksi dan memberi pandangan mengenai penentuan tanggal penting ini.

Baca juga: Arti Kata Sleep Call Bahasa Gaul Populer Tahun 2022, Kata yang Tidak Baku dalam Bahasa Inggris

Sidang akan diawali dengan pemaparan mengenai posisi hilal atau bulan pada petang hari di sejumlah daerah oleh anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI dari Planetarium.

Kemudian berbagai perwakilan Ormas dan Ulama yang menggunakan berbagai metode dalam menentukan datangnya hari suci akan bermusyawarah untuk menentukan dengan kesepakatan bersama.

Setelahnya pemerintah mengumumkannya sebagai sebuah keputusan yang disahkan negara.

Namun Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama sendiri mengakui keputusan ini tidaklah mengikat, sehingga setelahnya bisa saja pihak tertentu tetap meyakini tanggal yang berbeda.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menentukan 1 Ramadan 1443 H yakni jatuh pada 2 April 2022 mendatang.

Sementara itu, Kemenag akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1443 H pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syaban 1443 H.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat awal Ramadan 1443 H akan kembali digelar secara luring dan daring.

"Sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Kamaruddin dikutip dari kemenag.go.id.

Baca juga: Arti Kata Bahasa Gaul Bocah Prik Sama dengan Sasimo? Ini Penjelasaan dan Contoh Penggunaannya

Kamaruddin menjelaskan, sidang isbat akan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta dengan jumlah peserta yang dibatasi.

Sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

Di sisi lain, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib mengungkapkan, sidang isbat awal Ramadan 2022 akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

Termasuk duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pimpinan MUI, serta Komisi VIII DPR RI.

Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming," ujar Adib.

Baca juga: Penjelasan Arti Kata Hisab dan Rukyat, Metode untuk Menentukan Kapan Awal Puasa Ramadan 2022

Kedua, pelaksanaan sidang isbat penetapan awal Ramadan 1443 H.

Sesi ini digelar secara tertutup setelah salat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," tandasnya.

Baca artikel lainnya tentang arti kata

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved