Berita Surabaya
Ketemu Pacar, Remaja di Surabaya Diajak 2 Pria ke Tempat Sepi, Ponsel Dirampas Sampai Tubuh Dipukuli
Saat ketemu pacar, remaja di Surabaya diajak dua pria ke tempat sepi, ponsel dan jam dirampas sampai badan dipukuli.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Antibandit Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya berhasil menangkap dua pelaku perampasan ponsel milik remaja di Jalan Pradah Kali Kendal, Sukomanunggal, Surabaya.
Dua pelaku merupakan sahabat karib bernama Taufik Hidayat (21) dan Arif Sugiyi (21).
Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku bernama Taufik merupakan residivis.
Taufik pernah dibekuk anggota Polsek Krembangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, atas kejahatan serupa.
Sebelum akhirnya ditangkap saat beraksi di kawasan Krembangan, ia ternyata sudah pernah menjalankan aksi pencurian serupa di kawasan Simokerto.
Meski pernah dibekuk polisi, hal itu tak membuatnya kapok. Taufik nekat beraksi kembali di kawasan Jalan Pradah Kali Kendal, Sukomanunggal, Surabaya, hingga akhirnya dibekuk polisi, untuk kedua kali.
"Seorang pelaku (Taufik), residivis kasus pencurian dan pernah ditangkap anggota Polsek Krembangan," ujar Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya, Iptu Jumeno Warsito, Selasa (29/3/2022).
Modus kejahatan perampasan ponsel yang dilakukan oleh kedua pelaku yakni dengan mengajak korbannya ke sebuah tempat yang terbilang sepi untuk dirampas ponselnya.
Bahkan, para pelaku juga tak segan melakukan aksi kekerasan terhadap korbannya. Remaja berinisial AD (18), adalah korbannya.
Warga asal Benowo Surabaya itu, lanjut Iptu Jumeno Warsito, menjadi salah seorang korban yang berani melapor ke pihak kepolisian hingga akhirnya membuat kedua pelaku dibekuk aparat.
Tak hanya ponsel merek Vivo dan sebuah jam tangan miliknya yang amblas dirampas pelaku, beberapa bagian anggota tubuhnya juga lebam dihajar kedua pelaku.
"Akibat pemukulan itu, korban mengalami luka memar di bibir kiri, kepala belakang benjol, telapak tangan kanan robek, dan pipi kiri memar," jelasnya.
Insiden itu, dialami oleh AD saat sedang bertemu dengan pacarnya, di kawasan Jalan Kendung, Benowo, Surabaya, pada Selasa (22/2/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
AD dihampiri oleh kedua tersangka untuk diajak pergi sejenak mengendarai motor menuju ke sebuah area sepi di Jalan Pradah Kali Kendal, Sukomanunggal, Surabaya, untuk dirampas harta bendanya.
