Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan Balun Lamongan Ambles

Upaya Polres Lamongan Hindari Kemacetan Akibat Jembatan Balun yang Ambles

Tidak ingin terjadi kemacetan arus Lalin dampak jembatan Balun yang ambles, Sat Lantas Polres Lamongan kini menerjunkan personil untuk stand by

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Jembatan Balun (Ngaglik 1 ) di Jalan Nasional Lamongan - Surabaya yang ambles dimakan usia, Selasa (29/3/2022) . 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tidak ingin terjadi kemacetan arus lalin dampak Jembatan Balun ambles, Sat Lantas Polres Lamongan kini menerjunkan personil untuk stand by di timur dan barat jembatan serta di pintu masuk jalan alternatif.

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, saat di lokasi kejadian mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan banyak anggota ke sejumlah ruas jalan.

"Rekan-rekan dari Sat Lantas Polres Lamongan langsung ke lokasi mengurai arus lalin yang macet akibat jembatan ambles. Kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya," katanya, Selasa (29/3/2022).

Lebih lanjut, Miko juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih waspada dan hati-hati serta memilih jalan alternatif lainnya yang sudah diarahkan oleh para petugas kepolisian .

Baca juga: Breaking News, Jembatan Balun di Jalan Nasional Lamongan Ambles, Warga Bisa Lewat Jalan Alternatif

"Kami dari Polres Lamongan juga bekerjasama dengan Polres sekitar, yakni Polres Gresik, Tuban, dan Bojonegoro untuk melakukan antisipasi dan penanganan arus lalu lintas di jalan poros nasional ini lebih lanjut," katanya.

Melalui kerjasama dengan Polres tetangga diharapkan agar kendaraan roda empat, utamanya kendaraan barang yang bertonase berat tidak sampai semuanya terlanjur menuju Lamongan.

Sementara personil yang diterjunkan di sejumlah ruas jalan, termasuk di pintu masuk dan keluar jalan alternatif juga dimaksimalkan.

Harapannya, para pengguna jalan mematuhi arahan petugas agar tidak semuanya menumpuk melintas di jalan nasional Gresik - Babat Lamongan.

Menurutnya, jembatan Balun (Ngaglik 1) tidak mungkin bisa dilintasi oleh kendaraan berat. Apalagi yang bermuatan dengan tonase berat.

Kondisi jembatan, tepat galangan tengah amblesnya semakin bertambah, sudah mencapai 1 meter. Sementara kondisi jalan yang tersisa di jembatan, yang ada di kanan kiri sangat rawan jika dilintasi.

Saat ini kondisi galangan tengah yang amblas juga semakin dalam. Sementara di ujung timur dan barat galangan juga nampak retakan di permukaan aspalnya karena bagian tengah jembatan bertambah ambles.

Sementara itu banyak warga secara sukarelawan membantu petugas untuk mengarahkan para pengguna jalan.

"Ini saya pasing kursi kayu di bagian ujung timur. Ya minimal sebagai tanda," kata Nursokih.

Sekadar diketahui, jembatan ini dibangun terakhir pada tahun 1993 oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Kemen PUPR RI. Jembatan ini berjenis GPI dengan panjang bentangan 25 meter.(Hanif Manshuri)

Kumpulan berita Lamongan terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved